Championship

PSIS Semarang Pecat Pelatih Usai Digulung Persipura 4-0 di Championship

PSIS Semarang resmi pecat pelatih usai digulung Persipura Jayapura 4-0 di Championship.

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com/Gabriel-Magang
PECAT PELATIH - Logo PSIS Semarang di Championship. Tim PSIS Semarang resmi pecat pelatih usai digulung Persipura Jayapura 4-0 di Championship 2025/2026. 

"Salah satunya adalah mengganti pelatih sebagai langkah awal. 

Kami menilai pelatih saat ini gagal mengangkat performa tim," kata Ketua DPP Panser Biru, Kepareng Wareng.

Hal lain yang menjadi permintaan suporter yakni perombakan jajaran manajemen, hingga meminta tak ada lagi perkara terkait kriminalisasi kepada suporter karena menyampaikan kritik untuk klub kebanggaan.

"Kami ada beberapa pertanyaan yang memang perlu kami sampaikan, karena beredar rumor-rumor yang agak miring juga," kata Wareng.

"Makanya kami langsung ketemu dengan manajemen baru dua kali, Senin (17/11/2025) malam dan seusai laga PSIS Vs Persipura," ujarnya.

Dengan status sebagai pengendali saham mayoritas saat ini, suporter menegaskan perombakan pemain dan manajemen menjadi harga mati dengan target bertahan di kompetisi kasta kedua musim ini.

"Kami harapannya enggak muluk-muluk dengan posisi PSIS saat ini, dengan pemain ada sekarang ini."

"Kami ingin PSIS bisa bertahan di Liga 2 musim ini," jelasnya. 

 

Baca juga: Fakta Baru usai Malut United Gagal Akuisisi Klub Championship PSIS Semarang

 

Owner Baru PSIS

PSIS Semarang telah memberikan kejutan pada Senin (17/11/2025) malam. Saham mayoritas PT Mahesa Jenar Semarang telah resmi berpindah tangan.

Kini, sang pemilik 74,2 persen saham PSIS Semarang adalah Datu Nova Fatmawati.

Otomatis, Datu Nova Fatmawati telah resmi menggantikan sosok Yoyok Sukawi.

Dari penelusuran Tribunjateng.com, Datu Nova Fatmawati disebut-sebut seorang pengusaha kelahiran Semarang. 

Dia adalah istri dari bos Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal.

Menariknya, alih tangan kepemilikan saham mayoritas ini ditandai juga dengan kosongnya nama manajer Laskar Joko Tingkir yang sebelumnya diisi Datu Nova Fatmawati, seperti yang tercantum pada website resmi PT Liga Indonesia Baru.

Untuk suaminya, Fariz tetap berada di posisi sebagai CEO dalam jajaran official tim Persela Lamongan.

Tak kalah menariknya, sepekan sebelumnya, Persela Lamongan kedatangan pelatih baru pengganti Aji Santoso. 

Dia adalah Imran Nahumarury yang sebelumnya juga pernah menangani PSIS Semarang.

Persela Lamongan saat ini adalah klub peserta Pegadaian Championship 2025/2026. Satu grup dengan PSIS Semarang

Di klasemen sementara, Persela di posisi keempat, sedangkan PSIS Semarang ke-10.

Tak banyak informasi terkait Datu Nova Fatmawati, termasuk usahanya. Namun dilihat dari suaminya, Fariz merupakan owner BeliKopi dan CEO Lyly Bakeri. 

Namun terlepas dari itu, Datu Nova Fatmawati kini telah resmi mengambil alih saham mayoritas PT Mahesa Jenar Semarang. 

 

 

DIHAJAR PERSIPURA - Logo Championship. Update PSIS Semarang hari ini, Panser Biru tak diam usai Mahesa Jenar dihajar Persipura di Championship 2025/2026.
DIHAJAR PERSIPURA - Logo Championship. Update PSIS Semarang hari ini, Panser Biru tak diam usai Mahesa Jenar dihajar Persipura di Championship 2025/2026. (TribunKaltara.com/Yohanes-Magang)

 

Baca juga: Sosok Pelatih Baru PSIS Semarang di Championship, Derby Jateng Menunggu

 

Klasemen Grup 2 Championship 


1    PSS SLEMAN      26

2    PS BARITO PUTERA     25

3    PERSIPURA JAYAPURA     23

4    PERSELA LAMONGAN      20

5    DELTRAS FC     17

6    KENDAL TORNADO FC     17

7    PERSIBA BALIKPAPAN     11

8    PERSIKU KUDUS     7

9    PERSIPAL FC     6

10    PSIS SEMARANG     2


(*)


Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul PSIS Semarang Babak Belur di Kandang Sendiri, Suporter Langsung Temui Bos Baru, Ini Desakan Mereka, https://jateng.tribunnews.com/psis/1232309/psis-semarang-babak-belur-di-kandang-sendiri-suporter-langsung-temui-bos-baru-ini-desakan-mereka?page=all#goog_rewarded.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved