Seleksi Pelatih Timnas Indonesia Diperketat, PSSI Enggan Ulang Kesalahan Era Kluivert

Sumardji meminta publik bersabar karena penentuan pelatih kepala membutuhkan kecermatan. 

Baca juga: Eks Pelatih Irak Jesus Casas Diisukan Masuk 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

PSSI, lanjut dia, ingin memastikan pelatih yang dipilih benar-benar sesuai dengan karakter pemain Indonesia dan mampu membawa Timnas berprestasi.

"Sekali lagi, kami mohon teman-teman semuanya untuk bersabar karena kami ingin mendapatkan pelatih sesuai dengan karakter pemain-pemain kita dan bisa membawa timnas kita itu berprestasi ke depan," tutur Sumardji.

Dalam konferensi pers tersebut, ia juga menjawab pertanyaan soal kriteria 'pelatih terbaik' versi PSSI. 

Ketika ditanya apakah federasi mencari pelatih yang murah atau yang benar-benar memahami taktik yang cocok dengan karakter pemain, Sumardji menyebut PSSI memiliki pedoman tersendiri.

"Semua sudah ada dalam buku kami. Sudah ada dalam catatan kami. Di catatan kami itu sudah ada list apa pun yang ada di situ. Jadi kalau ditanya soal itu, tunggu saja nanti. Kami berupaya, PSSI berusaha memberikan yang terbaik," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali sebelumnya menjelaskan bahwa federasi akan memakai mekanisme perekrutan yang sama seperti saat menunjuk Shin Tae-yong pada akhir 2019.

Saat itu, para calon pelatih diminta memaparkan hasil kerja langsung di hadapan Exco.

"Ada mekanisme yang bagus yang kita pernah jalankan saat menentukan Shin tae-yong (STY) dulu. Ya, ada aspirasi ada dua waktu itu. Ada STY, ada Luis Milla," ujarnya.

"Nah, kemudian dua-duanya ini secara bergantian diminta untuk memaparkan di depannya Exco. Akhirnya, waktu itu zaman Pak Iwan Bule (Mochamad Iriawan) ya Exco memutuskan oke, kami putuskan STY," ungkapnya.

Baca juga: Timur Kapadze vs Heimir Hallgrimsson: Siapa yang Layak Pimpin Timnas Indonesia?

3 Kandidat Kuat Calon Pelatih Timnas Indonesia

Sejauh ini sudah ada 3 kandidat pelatih Timnas Indonesia yang dibocorkan media-media luar negeri yakni Timur Kapadze, Heimir Hallgrimsson dan Jesus Casas.

Timur Kapadze dirumorkan setelah dalam wawancaranya dengan Gazeta Uzbekistan tak menampik adanya ketertarikan dari Indonesia kepada dirinya.

"Saat ini belum ada tawaran dari tim nasional Kazakhstan. Saya tidak tahu dari mana informasi ini berasal," ujar Kapadze.

"Mungkin ada beberapa diskusi. Mengenai Indonesia, proses ini sedang dipertimbangkan di sana."

"Negosiasi juga sedang berlangsung dengan Turki dan China. Apakah semua ini akan terwujud atau tidak, waktu yang akan menjawabnya," tambahnya.