Kecelakaan Maut di Nunukan

AKP Andre Bachtiar Beber Kecelakaan Pickup di Gunung Kutu Babi Tewaskan 3 Orang, Ini Kronologisnya

Kasat Lantas Polres Nunukan AKP Andre Bachtiar ungkap kejadian kecelakaan pickup terguling di Gunung Kutu Babi tewaskan 3 orang, begini kronologisnya.

ISTIMEWA
Pickup yang dikendarai Muhammad Fauzi (35) yang membawa 27 penumpang menuju acara nikahan, kecelakaan di Gunung Kutu Babi menewaskan 3 orang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN -  Polisi ungkap kejadian kecelakaan pickup terguling di Gunung Kutu Babi tewaskan 3 orang, begini kronologisnya.

Pickup terguling masuk jurang sedalam 8 meter, pada 21/9/2020, ternyata mengangkut 14 orang dewasa dan 12 anak-anak.

Kajadian bermula saat pickup merk Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi KU 8009 NA, dari arah Desa Sasibu, Kecamatan Lumbis, hendak menuju desa Tujung, kecamatan Sembakung.

Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Andre Bachtiar
Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Andre Bachtiar (ISTIMEWA)

Pengundian Nomor Urut Cagub Kaltara Dilaksanakan di Gedung Wanita, KPU Batasi Peserta yang Hadir

Sudah Dua Kali Kantor Bawaslu Malinau Disemprot Disinfektan, Ada Staf Positif Covid-19

Udin Hianggio Sebut yang Penting Menang, Tak Ada Persiapan Khusus Jelang Penetapan Cagub Kaltara

Pickup yang dikendarai Muhammad Fauzi (35) membawa 27 penumpang menuju acara nikahan, di Desa Tujung.

Di tengah jalan, Gunung Kutu Babi, Desa Kalampising, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pickup yang memuat 27 penumpang sontak lepas kendali di jalan menurun, gunung kutu babi pukul 16.00 Wita.

Hal itu membuat Pickup oleng ke kanan dan membentur gundukan tanah.

"Saat membentur gundukan tanah, Pickup oleng ke kiri. 27 penumpang yang ada dibelakang bak terlempar keluar, dan mobil tetap bergerak, lalu masuk ke jurang," kata Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Andre Bachtiar.

Akibat kejadian tersebut, 22 orang luka berat, 2 orang luka ringan dan 3 orang meninggal dunia.

Para korban sempat dibawa ke Puskesmas Mansalong, lalu di rujuk ke RSUD Malinau.

"Semua korban sudah dirujuk ke sana," ucap Andre saat dihubungi TribunKaltara.com, Selasa (22/9/2020).

Andre mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

KABAR DUKA, 2 Minggu Usai Terinfeksi Covid-19, Bupati Berau Muharram Meninggal Dunia di Balikpapan

Udin Hianggio dan Irianto Lambrie Teken Pakta Integritas Pilkada Sepakat Terapkan Protokol Kesehatan

Tak Ada Persiapan Khusus Jelang Penetapan Kandidat, Udin Hianggio Sebut yang Penting Menang

"Soal berapa tinggi gundukan, dan sebagainya, belum bisa disampaikan, karena masih olah TKP," katanya.

Dirinya mengatakan, oleh warga setempat, Gunung Kutu Babi, paling tinggi di Lumbis.

"Hal yang lainnya, 3 hari kedepan baru bisa saya sampaikan," ucap Andre.

( TribunKaltara.com / Felis )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved