Pilkada Bulungan
4 Cabup Bulungan Laporkan 20 Akun Medsos Masing-masing, KPU Minta Optimalkan Kampanye Daring
4 calon bupati telah melaporkan akun media sosial atau medsos resminya kepada KPU Bulungan
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan, Lili Suryani, mengatakan 4 calon bupati telah melaporkan akun media sosial atau medsos resminya.
Akun media sosial resmi itu, bakal digunakan calon bupati selama masa kampanye.
Sesuai PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang tahapan pilkada serentak, masa kampanye dimulai 26 September sampai 5 Desember 2020.
Hal itu disampaikan Lili Suryani, saat ditemui di ruang kerjanya, Jl Ulin, Tanjung Selor.
"Setiap calon itu maksimal 20 akun media sosial resmi yang dilaporkan ke KPU.
20 akun medsos itu sudah termasuk akun Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan media sosial lainnya," kata Lili Suryani, kepada TribunKaltara.com, Rabu (30/9/2020).
• Pjs Gubernur Kaltara Sebut 2.500 Orang Harus Tuntas Perekaman e-KTP, Utamakan yang Punya Hak Pilih
• Sehari Langsung 44 Pasien di Tarakan Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
• Ketuk Podium Lima Kali Saat Buka Rakor Dukcapil Se-Kaltara Ke-I, Teguh Setyabudi Beberkan Alasannya
Empat calon bupati yang hendak bertarung di Pilkada Bulungan, yakni Syarwani - Ingkong Ala, Sigit Muryono - Markus Juk.
Termasuk pasangan Najamuddin - Ari Yusnita, dan Joko Susilo - Kosmas Kajan.
"Keempat calon itu rerata melaporkan 20 akun medsos mereka," tambahnya.
Dikatakan Lili, 20 akun medsos resmi keempat calon, nantinya akan jadi fokus pengawasan Bawaslu.
Jelang masa tenang kata dia, akun medsos resmi keempat calon harus dinonaktifkan.
''Sebenarnya calon kepala daerah itu diminta lebih mengoptimalkan kampanye via medsos, dan media dalam jaringan atau daring.
• G30S/PKI Momen Kelam Ketika Kehidupan Keluarga DN Aidit Berubah Drastis, Sempat Disegani Dunia
• Tetap Kenyang dan Sehat, Simak Manfaat Mengkonsumsi Nasi Merah
• Blak-blakan Rizky Billar Beri Respons Menohok Setelah Lesti Kejora Keceplosan Panggil Sayang
Apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk Bulungan," ujarnya.
Selain Bulungan, daerah di Kaltara yang akan melaksanakan pilkada, yakni Nunukan, Tana Tidung, dan Malinau.
Termasuk di hari yang sama, 9 Desember 2020 akan digelar Pilgub Kaltara 2020.
Tarakan jadi satu-satunya daerah yang tidak menggelar pilkada di Kaltara.
Daerah itu melaksanakan Pilwalkot Tarakan pada 2018, dan dimenangkan dr Khairul.
(*)
(TribunKaltara.com, Amiruddin)