Kualitas Rumput Laut Nunukan Menurun, DLH Sebut Tidak Ada Bukti Pencemaran Limbah Industri
Dugaan pencemaran limbah industri yang menyebabkan kualitas rumput laut menurun, kini dibatnah Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Nunukan.
Tanwir mengaku, akibat hama yang terus menyerang rumput lautnya, waktu yang dibutuhkan untuk proses panen menjadi tidak normal.
"Karena banyak penyakit, jadi panen tidak sampai 40 hari. Sekarang, 32 hari saja langsung kita ambil dari laut. Suka tidak suka, daripada kena penyakit. Akhirnya, jelinya tidak memuaskan," terang Tanwir.
Tidak hanya itu, cuaca yang tidak menentu, membuat hasil panen rumput laut jadi menurun.
"Kalau cuaca hujan seperti sekarang ini, pengeringan rumput laut bisa sampai satu minggu. Kalau cuaca panas, hanya tiga hari saja," ungkapnya.
( TribunKaltara.com/ Febrianus Felis )
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official