Pilkada Bulungan
KPU Bulungan Ungkap Debat Kandidat Cabup Bulungan Digelar 3 Kali, Tim Pakar & Perumus Mulai Dibentuk
KPU Bulungan ungkap debat kandidat Cabup Bulungan digelar 3 kali, tim pakar & perumus mulai dibentuk.
Penulis: Amiruddin | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - KPU Bulungan ungkap debat kandidat Cabup Bulungan digelar 3 kali, tim pakar & perumus mulai dibentuk.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), tengah mempersiapkan pelaksanaan debat kandidat calon Bupati Bulungan.
Debat kandidat rencananya dilaksanakan sebanyak tiga kali.
Baca juga: Dinas Pendidikan Nunukan Beber 11 Sekolah Wilayah III Aktifkan Belajar Tatap Muka, Ini Alasannya
Baca juga: UPDATE Tambah 9, Kasus Positif Covid-19 Tarakan Genap 300, Dua Balita Terkonfirmasi Virus Corona
Baca juga: Berharap Bantuan Institusi Terawan, Kalimantan Utara Butuh Tambahan Dokter Spesialis
Debat bakal diikuti oleh empat calon Bupati Bulungan.
Yakni, pasangan Syarwani - Ingkong Ala, Sigit Muryono - Markus Juk, Najamuddin - Ari Yusnita, dan Joko Susilo - Kosmas Kajan.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani, saat ditemui di Tanjung Selor.
"Saat ini kami tengah menyiapkan pembentukan tim pakar dan tim perumus pelaksanaan debat kandidat," kata Lili Suryani, kepada TribunKaltara.com, Rabu (21/10/2020).
Ditambahkan Lili Suryani, tim perumus dan tim pakar diambil dari berbagai latar belakang.
Misalnya, melibatkan akademisi, tokoh masyarakat, pemerintah, dan juga aktivis.
"Tim perumus dan pakar itulah nantinya yang akan membantu KPU menyukseskan debat kandidat.
Yang terpenting, tim pakar dan tim perumus itu dipastikan tidak berafiliasi dengan partai politik atau profesional," tambahnya.
Nantinya kata dia, sebelum pelaksanaan debat, tim perumus dan tim pakar juga bakal meneken pakta integritas.
Debat rencananya bakal dilaksanakan sebanyak tiga kali. Yakni, 31 Oktober, serta 7 dan 22 November 2020.
Dua kali debat rencananya dilaksanakan di Tanjung Selor, serta satu kali di stasiun televisi nasional.
Baca juga: Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami Beber Persiapan Debat Kandidat Tahap Pertama Capai 90 Persen
Baca juga: Modus Operandi Tiga Tersangka Pengedar Sabu Seberat 436,25 Gram, Kirim Lewat TIKI Karena Takut
Baca juga: Dinkes Kaltara Sebut Masih Butuh Tambahan Dokter Spesialis Demi Maksimalkan Pelayanan Kesehatan
''Pada prinsipnya, setiap paslon perlu mengingat setiap visi misi perlu disinkronkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
RPJMD itulah nantinya yang jadi dasar pembangunan Bulungan ke depannya,'' pungkasnya.
Pilkada Bulungan bakal dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
( TribunKaltara.com / Amiruddin )