Virus Corona Kaltara

2 Daerah di Kaltara Zona Sedang Penularan Virus Corona, Agust Suwandy Minta Kewaspadaan Ditingkatkan

2 daerah di Kaltara zona sedang penularan Virus Corona, Agust Suwandy minta kewaspadaan ditingkatkan.

Penulis: Amiruddin | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN
Rapid test yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 di Bulungan, Kaltara, guna mendeteksi penularan Covid-19. TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - 2 daerah di Kaltara zona sedang penularan Virus Corona, Agust Suwandy minta kewaspadaan ditingkatkan.

Dua daerah di Kalimantan Utara (Kaltara), kini berada dalam risiko sedang atau zona oranye penularan Covid-19.

Kedua daerah yang dimaksud, yakni Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan.

Baca juga: Penerapan Sanksi Sosial Protokol Kesehatan Covid-19 Telah Diterapkan, Sanksi Denda Masih Tunggu SOP

Baca juga: Calon Gubernur Dilapor Seusai Mutasi, Ketua Bawaslu Kaltara Suryani: Masih Lakukan Kajian Awal

Baca juga: Chord Gitar Lagu Berbeza Kasta - Thomas Arya, Lengkap Berikut Video Klip dan Liriknya

Sedangkan Kabupaten Malinau, Nunukan, dan Tana Tidung, masuk kategori risiko rendah atau zona kuning.

Hal itu terlihat dalam data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara.

"Sebelumnya Kabupaten Nunukan dan Malinau zona oranye, dan sekarang Tarakan dan Bulungan.

Zona oranye itu fluktuatif saja, trendnya sesuai temuan kasus terkonfirmasi Covid-19," kata Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, kepada TribunKaltara.com, Jumat (23/10/2020).

Ditambahkan Agust, trend penularan Covid-19 atau virus corona bisa saja berubah, baik suspect, atau juga positif.

Yang terpenting kata dia, peningkatan kewaspadaan terhadap bahaya penularan Covid-19.

Misalnya di Bulungan, banyak ditemukan klaster keluarga.

Termasuk jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia, kini telah menyentuh angka 6 kasus, sekaligus tertinggi di Kaltara.

"Ini harus jadi warning bagi semuanya. Bukan hanya pemerintah, tetapi masyarakat juga perlu memahami agar menjadi kewaspadaan bersama," tambahnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kaltara itu, turut menyoroti kedisiplinan terhadap protokol kesehatan yang mulai longgar.

Apalagi di saat memasuki masa adaptasi kehidupan baru (AKB), seperti saat ini.

"Upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah saya kira telah berjalan, misalnya penertiban dan sosialisasi.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved