Jelang Maulid Nabi, Harga Telur Ayam Naik, Jadi Rp 48 ribu di Pasar Jamaker Nunukan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Harga telur ayam mulai mengalami kenaikan di Pasar Jamaker, Nunukan, Kalimantan Utara, menjelang peringatan Maulid Nabi.

Saat ini harga telur mencapai Rp 48 ribu per satu tray ( piring ) di Pasar Jamaker, Nunukan, Kalimantan Utara.

Samsudin (37) pedagang telur di Pasar Jamaker mengaku harga telur minggu ini naik, sempat Rp 42 ribu, kini Rp 48 ribu per satu tray.

"Harga telur dua minggu lalu turun, ini naik lagi. Tidak tau minggu depan, tergantung harga di Sulawesi," kata Samsudin kepada TribunKaltara.com, saat ditemui tengah berjualan di Pasar Jamaker, Nunukan, Selasa (27/10/2020), pukul 09.00 Wita.

Samsudin mengaku membeli telur ayam di agen dengan harga Rp 44 ribu per satu tray.

"Saya beli telur di agen seminggu tiga kali. Sekali ambil lima ikat, satu ikat ada 5 tray. Tapi sudah habis kemarin, jadi barusan saya ambil lima ikat lagi," ujarnya.

Samsudin juga menjual telur ayam dengan harga Rp 5 ribu per tiga butir.

"Tapi kalau ada yang membeli satu ikat kita turunkan harganya jadi Rp 46 ribu per satu tray," ucapnya.

Baca juga: Upah Minimum 2021 Tak Naik, Presiden KSPI Ungkap Reaksi Buruh Akan Lebih Keras ke Pemerintah

Baca juga: Klaim Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia saat Maulid Nabi, FPI Sampaikan Penjelasan

Baca juga: Klasemen Liga Italia Setelah AC Milan Gagal Menang Melawan AS Roma, Juventus di Bawah Inter Milan

Baca juga: Surat Suara Pilgub Kaltara Dicetak di Surabaya, KPU Kaltara Bakal Gandeng TNI-Polri saat Distribusi

Menurut Samsudin, pembeli telur ayam jelang peringatan Maulid Nabi kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Lantaran, tahun sebelumnya h-3 jelang Maulid Nabi pembeli telur ayam mulai ramai.

"Mungkin karena pandemi Covid-19, jadi tidak ada acara-acara seperti tahun sebelumnya," ungkapnya.

Sedangkan, Bunga (31) seorang agen telur mengatakan harga telur minggu ini justru turun dibanding sebelumnya.

"Harga telur saya beli di Sulawesi minggu lalu Rp 38.500 satu tray, sekarang Rp 35.300," tutur Bunga.

Bunga mengaku, menjual telur kepada pengecer dengan harga Rp 48 ribu per satu tray.

"Kalau ukuran telur agak besar saya jual Rp 48 ribu.

Untuk yang campur (besar kecil) harga jualnya Rp 44 ribu per satu tray.

Nah, yang lebih kecil lagi Rp 42 ribu per satu tray," ungkap Bunga.

Menurut Bunga, jelang peringatan Maulid Nabi, pembeli telur cukup banyak.

Namun, sebagian besar pembeli berasal dari camp di Sei Menggaris, Nunukan.

"Biasa yang ambil banyak orang dari camp di Sei Menggaris.

Seminggu ini sudah 100 ikat terjual. Ini ada yang pesan 35 ikat lagi," kata Bunga, agen telur baru tiga bulan ini.

( TribunKaltara.com/ Felis )

(*)