6 Tahun Berdiri Poltek Nunukan Resmi Berubah Status Jadi Negri, Berikut Harapan Plt Bupati Nunukan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN- 6 tahun berdiri Poltek Nunukan resmi berubah status jadi negri, berikut harapan Plt Bupati Nunukan Faridil Murad.

Setelah Enam tahun Politeknik Negeri Nunukan berdiri, kini resmi berubah status menjadi kampus negeri di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Kemendikbud RI, mengeluarkan Permendikbud RI nomor 42 Tahun 2020 tentang Pendirian, Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Nunukan, pada 24 September lalu.

Baca juga: Bisnis Kedai Kopi Berkembang Pesat, Pengelola Kedai Kopi di Malinau Rencana Bentuk Forum Komunikasi

Baca juga: Dua Kali Ditolak Dikti, Poltek Negeri Nunukan Resmi Berubah Status, Arkas Sebut Kado Kala Pandemi

Baca juga: TNI Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Jadi Guru Dadakan di SDN 005 Krayan, Perbatasan RI-Malaysia

Peningkatan status Politeknik Nunukan yang awalnya merupakan pendidikan di luar domisili (PDD), Politeknik Negeri Samarinda, kini menjadi Politeknik Negeri Nunukan.

Plt Bupati Nunukan Faridil Murad menyampaikan selamat dan apresiasi kepada jajaran pimpinan Politeknik Negeri Nunukan, lantaran selama enam tahun mengurus proses perubahan status kampus menjadi negeri.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, saya mengucapkan selamat kepada jajaran pimpinan, para dosen dan seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Nunukan," kata Faridil kepada TribunKaltara.com, melalui pesan WhatsApp, Rabu (4/11/2020).

Menurut Faridil, proses peningkatan status kampus menjadi negeri terbilang sangat cepat.

Pasalnya, waktu yang dibutuhkan hanya enam tahun, sementara proses birokrasi yang dilalui cukup panjang.

"Ini berkat kegigihan dan kerja keras dari seluruh jajaran manajemen Politeknik Negeri Nunukan, termasuk dukungan Pemkab Nunukan dan Pemprov Kaltara, serta seluruh lembaga terkait untuk melengkapi persyaratan yang ditentukan,” ujar Faridil.

Faridil berharap peningkatan status kampus menjadi negeri diimbangi dengan perbaikan kualitas perkuliahan dan tata kelola Politeknik Nunukan.

“Konsekuensi dari peningkatan status ini tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kualitas perkuliahan dan tata kelola organisasi, sehingga keberadaan Politeknik Negeri Nunukan benar- benar memberi manfaat bagi masyarakat Nunukan,” tutur Faridil.

Sekadar informasi, Politeknik Nunukan diresmikan pada 8 Oktober 2014 oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Joko Susilo.

Baca juga: UPDATE Tambah 7, Kasus Covid-19 Kota Tarakan Menjadi 381, Penambahan Merupakan Transmisi Lokal

Baca juga: Kasat Lantas Polres Malinau Iptu Supangat Sebut Pengguna Jalan di Malinau Patuh Gunakan Masker

Baca juga: Personel TNI Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Gotong royong Perbaiki Akses Jalan Warga Desa di Krayan

Politeknik Negeri Nunukan memiliki empat program studi yakni:

-Teknologi pengelolaan hasil perikanan
-Teknik alat berat
-Teknik sipil infrastruktur perkotaan
-Administrasi bisnis.

Adapun mahasiswa Politeknik Negeri Nunukan selain dari Nunukan, Krayan, Sebuku, Sebatik, bahkan Malaysia, Sulawesi, dan Jawa.

Jumlah lulusan 610 orang yang terdiri dari angkatan I 199 orang, angkatan II 134 orang, angkatan III 140 orang, dan angkatan IV 137 orang.

Diketahui, dosen tetap berjumlah 19 orang, sementara tenaga pengajar tidak tetap sekira 50 orang yang terdiri dari pendidikan S1 dan S2.

( TribunKaltara.com / Felis)