H-6 Debat Publik Pilbup Nunukan, Ketua KPU Beber Tema Debat, Rahman: Paslon Adu Program dan Gagasan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - H-6 Debat Publik Pilbup Nunukan, Ketua KPU Beber tema debat, Rahman: Paslon adu program dan gagasan.

Tema debat publik pemilihan bupati Kabupaten Nunukan tahun 2020 akhirnya terungkap.

Debat publik Pilbup Nunukan 2020 digelar hanya sekali pada Minggu (22/11/2020), di GOR Dwikora Nunukan.

Baca juga: Jaga Integritas Pengadilan Negeri Nunukan, Badan Narkotika Nasional Tes Urine 16 Pegawai

Baca juga: Gelar Musik Alam 2020 di Kaltara, Panitia Terapkan Protokol Kesehatan Demi Cegah Penularan Covid-19

Baca juga: 19 November Ketiga Paslon Pilkada Malinau Berangkat ke Jakarta, Siap Adu Gagasan Dalam Debat Publik

Ketua KPU Nunukan, Rahman mengatakan persiapan debat publik Pilbup Nunukan sudah dilakukan oleh Event Organizer.

"Debat tinggal enam hari lagi. Kalau persiapan itu dilakukan oleh event organizer lokal. Kami KPU hanya memantau saja. Kesiapan secara teknis kami selalu cek," kata Rahman kepada TribunKaltara.com, saat ditemui di kantor KPU Nunukan, Jalan Radio Nunukan, Kalimantan Utara, pukul 18.30 Wita.

Adapun tema debat publik Pilbup Nunukan 2020 yakni 'Nunukan Yang Makmur dan Bermanfaat Sebagai Beranda NKRI'.

Dia berharap masing-masing Paslon mempersiapkan dirinya dalam debat nanti.

"Paslon harus mempersiapkan diri dalam debat. Adu program dan adu gagasan. Ini akan ditonton banyak orang, siapkan diri dan berikan yang terbaik di depan 117.763 pemilih di Kabupaten Nunukan," ujar Rahman.

Bahkan, dia meminta agar kedua kandidat bupati Nunukan, untuk mematuhi aturan main dalam debat publik.

"Tata tertib di awal akan disampaikan oleh moderator. Dua kandidat harus ikuti aturan main dalam debat. Sampaikan program dan visi misi agar masyarakat Nunukan bisa menetukan pilihan. Jangan serang pribadi," tutur Rahman.

Menurut Rahman, masing-masing Paslon hanya boleh membawa empat orang dari tim pemenangannya.

"Jadi kalau ditotal hanya enam orang, termasuk Paslon. Meskipun GOR nya luas, kapasitas ruangan tidak jadi tolak ukur, itu sudah ketentuannya," ungkap Rahman.

Sementara itu, debat publik Pilbup Nunukan akan dipimpin oleh seorang moderator dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Beliau Profesor, kalau namanya masih kami silent, ini dalam rangka menjaga hal lain yang tidak diinginkan. Durasi debat publik Pilkada Nunukan 120 menit yang terdiri dari 90 menit segmen debat dan 30 menit jeda iklan," ucapnya.

Sekadar diketahui, sesuai edaran keputusan KPU RI nomor 465, ada tujuh materi debat, yakni:

-Meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

-Memajukan daerah;

-Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat;

Menyelesaikan persoalan daerah;

-Menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dengan nasional;

-Memperkokoh negara kesatuan republik Indonesia dan kebangsaan;

-Strategi penanganan pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Debat publik Pilbup Nunukan 2020 akan disiarkan melalui Facebook KPU Nunukan, Devia TV, dan RRI Nunukan.

Baca juga: UPDATE Tambah 9, Jumlah Terkonfirmasi Positif Covid-19 Kaltara Jadi 988, Nunukan Tak Lagi Zero Kasus

Baca juga: Wacana Pasangan Prabowo-Habib Rizieq di Pilpres 2024 Mengemuka, Diungkap Mantan Waketum Gerindra

Baca juga: Sempat Nol Pasien, Kasus Covid-19 Nunukan Bertambah 4, Berikut Keterangan Jubir Satgas Aris Suyono

Sekadar informasi, pasangan nomor urut 1, Asmin Laura-Hanafiah, diusung oleh partai Hanura (7 kursi), Gerindra (1 kursi), Nasdem (2 kursi), Golkar (2 kursi) PDIP (1 kursi), dan Perindo (1 kursi).

Termasuk dua partai pendukung (non kursi di parlemen) yakni PKB dan Partai Gelora Indonesia.

Sementara, paslon nomor urut 2, Dani Iskandar-Muhammad Nasir, diusung oleh partai Demokrat (5 kursi), PKS (4 kursi), PBB (1 kursi), PPP (1 kursi), termasuk partai pendukung non parlemen, yakni PAN dan PKPI.

( TribunKaltara.com / Felis )