Pilkada Nunukan
SDA Migas Akan Habis, Paslon Asmin Laura-Hanafiah Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Nunukan Melalui Ini
SDA Migas akan habis, paslon Asmin Laura-Hanafiah dorong pertumbuhan ekonomi di Nunukan melalui ini.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - SDA Migas akan habis, paslon Asmin Laura-Hanafiah dorong pertumbuhan ekonomi di Nunukan melalui ini.
Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Nunukan 2020, Asmin Laura-Hanafiah janjikan langkah strategis dan programatik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Nunukan.
Sesuai visi dan misi, pasangan nomor urut 2 itu, menyoroti dominasi sektor pertambangan dan penggalian dalam struktur ekonomi di Kabupaten Nunukan.
Baca juga: Dani Iskandar-Muhammad Nasir Janjikan Pipa Sambungan Air Bersih Secara Gratis Kepada Warga Nunukan
Baca juga: Kadisbudpar Malinau Ajang Kahang Beber Strategi Pemulihan Pariwisata Dimasa Pandemi Covid-19
Baca juga: Cegah Banjir, Babinsa Koramil 0907/03 Tarakan Barat Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran Air
Pasalnya, sektor pertambangan dan penggalian mencapai 47,04 persen per tahun.
"Sesuai data statistik, dominasi sektor pertambangan sebagai penyumbang PDRB di Nunukan itu kurang ideal. Ke depan kita tidak boleh bergantung pada sektor pertambangan, karena sewaktu-waktu akan habis tidak bisa diperpanjang lagi," kata Hanafiah di sela debat segmen ketiga.
Birokrat tulen itu, mengaku selama 10 tahun ke depan, Nunukan tidak akan miliki sumber Migas lagi, lantaran sumur Migas sudah terbilang cukup 'tua', yang ada di wilayah Sebaung, Kecamatan Sembakung.
"Suka tidak suka 10 tahun ke depan sumber Migas di wilayah Sebaung itu sudah tidak ada," ujar mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu itu.
Menurutnya Harafiah, pihaknya akan membangun pertanian dalam arti luas yakni melalui pengembangan sumber potensi padi-padian perikanan dan peternakan termasuk perkebunan
Lantaran, tidak dapat dipungkiri sumber pendapatan masyarakat Nunukan sebagian besar berasal dari rumput laut dan kebun sawit.
"Sawit masyarakat Nunukan itu 50 ribu ha. Sementara itu, rumput laut bisa diproduksi hingga 3 ha," ucap Hanafiah.
Diakhir penyampaian, Hanafiah menambahkan, pihaknya akan memberikan bantuan yang produktif bagi petani di Kabupaten Nunukan, sehingga kapasitas produksi petani lebih baik.
Sementara itu, Asmin Laura mengaku, perlu membangun kerjasama lintas sektor di Kabupaten Nunukan, agar pertumbuhan ekonomi dapat dicapai secara maksimal.
"Dalam membangun Kabupaten Nunukan dibutuhkan kerjasama lintas sektor. Kami akan berusaha tingkatkan komunikasi dan koordinasi lintas sektor sesuai dengan tugas dan kewenangan," ujar petahana fraksi Hanura itu.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD Buku Tematik Berjudul Pahlawanku Kebanggaanku, Halaman 83, 84, 85 dan 86
Baca juga: Pengamat Sebut Pencopotan 2 Jenderal Kapolda Terkait Pilpres 2024, Seret Eks Kapolri Tito Karnavian
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 5 Kelas 4 SD Halaman 71 72 73 74 Subtema 2 Pembelajaran 3 Pahlawanku
Asmin Laura juga menekankan pendekatan persuasif terhadap masyarakat Nunukan dalam mengatasi setiap permasalahan yang terjadi.
Sekadar diketahui, pasangan nomor urut 1, Asmin Laura-Hanafiah, diusung oleh partai Hanura (7 kursi), Gerindra (1 kursi), Nasdem (2 kursi), Golkar (2 kursi) PDIP (1 kursi), dan Perindo (1 kursi).
Termasuk dua partai pendukung (non kursi di parlemen) yakni PKB dan Partai Gelora Indonesia
( TribunKaltara.com / Felis)