Virus Corona Tarakan
dr Devi Ika Indriarti Sebut Klaster Pilkada Berawal dari Kontak Erat, Pasien Lakukan Isolasi Mandiri
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti sebut Klaster Pilkada dari kontak erat, pasien lakukan isolasi mandiri.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Jubir Gugus Tugas Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti sebut Klaster Pilkada dari kontak erat, pasien lakukan isolasi mandiri.
Terdapat tiga pasien konfirmasi positif Covid-19 di Tarakan yang merupakan dari klaster kampanye Pilkada.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengatakan ketiga pasien tersebut merupakan kontak erat.
Baca juga: Kunjungi Kaltara, Ketua KPK Firli Bahuri Enggan Komentari Penangkapan Menteri Kelautan & Perikanan
Baca juga: November 2020 Jumlah Penyaluran BPJS Ketenagakerjaan di Malinau Capai 90 Persen, JHT Rp 1,2 Miliar
Baca juga: Peringati Hari Guru Nasional, PGRI Nunukan Beri Tali Asih Kepada 20 Guru Honorer di Sebatik Barat
Dia sampaikan, hingga saat ini masih menunggu hasil tracking kasus.
"Yang jelas kontak erat, tapi belum pasti kontak sama siapa," ujar dr Devi kepada TribunKaltara.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (25/11/20) sore.
Melalui dr Devi diketahui, ketiga pasien tersebut tengah menjalani isolasi mandiri.
Sebelumnya terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 27 kasus pada Selasa (24/11/20) kemarin.
Dari 27 kasus tersebut, sebanyak 3 orang merupakan klaster kampanye Pilkada Kaltara 2020.
Sementara itu dia mengatakan, hari ini juga terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 40 kasus. Sehingga jumlah pasien yang dilakukan perawatan dan pemantauan hingga saat ini sebanyak 277 pasien.
"Untuk hari ini ada kontak erat yang berhubungan dengan kasus konfirmasi sebelumnya, ada juga pelaku perjalanan. Kemudian ada juga yang rapid testnya reaktif, setelah dilakukan pemeriksaan swab, ternyata hasilnya positif," tambahnya.
Dia pun tak henti-hentinya meminta masyarakat Kota Tarakan untuk waspada terhadap penyebaran Covid-19.
"Klaster perkantoran juga masih ada. Makanya, untuk itulah dijaga. Untuk semua masyarakat Tarakan harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatannya," tuturnya.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, KSOP Tarakan Razia Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, 6 Kapal Diamankan
Baca juga: Diperingatan HUT PGRI & Hari Guru Nasional, Wali Kota Tarakan dr Khairul Sampaikan Permohonan Maaf
Baca juga: BREAKING NEWS Usai OTT Menteri Kelautan & Perikanan, Ketua KPK Firli Bahuri Datangi Kaltara Sore Ini
Wanita berambut panjang ini juga mengatakan, bahwa yang sangat tidak diharapkan adalah menyebarkan berita-berita hoax.
"Jadi jangan sampai menyebarkan berita hoax. Misalnya si A positif atau tertular dari siapa. Tidak boleh diberitakan kalau belum ada release resminya," katanya.
"Kemudian dipastikan juga, untuk yang terkonfirmasi positif atau kontak erat yang melakukan isolasi mandiri, tidak boleh pergi ke mana-mana. Tetap berada di rumah," tutupnya.
( TribunKaltara.com / Risnawati )