Virus Corona Kaltara
121 Karyawan RSUD Tarakan Terkonfirmasi Covid-19, Agust Suwandy : Penyebabnya Belum Bisa Disimpulkan
121 karyawan RSUD Tarakan terkonfirmasi Covid-19, Agust Suwandy : penyebabnya belum bisa disimpulkan.
Penulis: Amiruddin | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - 121 karyawan RSUD Tarakan terkonfirmasi Covid-19, Agust Suwandy : penyebabnya belum bisa disimpulkan.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy, mengatakan penyebab munculnya klaster Covid-19 di RSUD Tarakan, belum bisa disimpulkan.
RSUD Tarakan merupakan rumah sakit milik Pemprov Kaltara, yang berada di Kota Tarakan.
Baca juga: UPDATE Tambah 6, Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Malinau jadi 144, Satu Diantaranya Anak-anak
Baca juga: ORI Kaltara Minta Wartawan Awasi Pelayanan Publik di Malinau, Laporkan Mal Administrasi Layanan
Baca juga: Komitmen Cegah Penularan Covid-19 di Pilkada, 513 Pengawas Pemilu di Bulungan Juga Jalani Rapid Test
Hal itu disampaikan Agust Suwandy, saat dikonfirmasi via ponsel, Jumat (27/11/2020) malam.
"Kami sudah menanyakan ke pihak RSUD Tarakan, tetapi mengenai penyebabnya belum dapat disimpulkan. Apalagi protokol kesehatan di RSUD Tarakan sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya," kata Agust Suwandy, kepada TribunKaltara.com.
Klaster penularan Covid-19 di RSUD Tarakan, hampir tiap hari menunjukan adanya peningkatan.
Data Satgas Covid-19 Kaltara, hari ini terdapat tambahan 21 kasus baru di Tarakan.
Dari 21 kasus baru itu, sebanyak 9 orang merupakan klaster rumah sakit.
"Kalau untuk alat pelindung diri (APD) di rumah sakit itu juga sudah terpenuhi dengan cukup," ujarnya.
Pria yang juga menjabat Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara itu mengatakan, bagi karyawan dan nakes yang positif Covid-19 melakukan isolasi.
Sesuai pedoman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kata dia, pasien Covid-19 tanpa gejala, dapat melakukan isolasi mandiri.
Selama isolasi mandiri, akan dipantau oleh layanan kesehatan setempat.
"Isolasi bagi yang bergejala sedang sampai berat, di ruang isolasi khusus (ruang Tulip). Sedangkan dengan gejala ringan, menggunakan ruangan yang selama ini dipakai untuk mess tenaga kesehatan ruang isolasi di RSUD Tarakan juga," katanya.
Agust mengingatkan nakes yang bertugas di tempat layanan kesehatan, tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan harus tetap dilakukan, demi menekan dan mencegah penularan Covid-19, khususnya bagi tenaga kesehatan," tutupnya.
Baca juga: Pertemuan Mahfud MD dan Gatot Nurmantyo, Apa yang Dibicarakan Menteri Jokowi & Bos KAMI?
Baca juga: Nyali Jenderal TNI Ini Tak Ciut Jika Dicopot dari Pangdam Jaya, Imbas Tegas ke FPI dan Habib Rizieq
Baca juga: Antrean Panjang Tabung Gas 3 Kilogram, 2 Ibu Pulang Bawa Kembali Elpiji Subsidi Kosong, Ini Sebabnya
Sekadar diketahui, hingga hari ini total kasus Covid-19 se-Kaltara telah menyentuh angka 1.377 kasus.
Dari 1.377 kasus tersebut, sebanyak 923 orang telah sembuh, 17 meninggal dunia, dan 438 orang masih dirawat.
438 pasien yang dirawat itu, sebanyak 326 Tarakan, 95 di Bulungan, 7 di Malinau, 7 di Tana Tidung, dan 3 di Nunukan.
(*)
( TribunKaltara.com / Amiruddin )