Pilkada Kaltara

Rawan Dimasa Tenang Pilkada, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno: Karena Ada Serangan Fajar

Rawan dimasa tenang Pilkada, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno: Karena ada serangan fajar.

TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi
Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, usai rapat koordinasi desk pilkada 2020 di Kantor Gubernur Kaltara, Jumat (4/12/2020). ( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Rawan dimasa tenang Pilkada, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno: Karena ada serangan fajar.

Korem 092 Maharajalila yang baru berdiri April lalu ini, siap untuk menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada.

Danrem 092 Maharajalila, mengatakan bahwa pihaknya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, sebagai bantuan untuk Polda Kaltara.

Baca juga: UPDATE Tambah 1, Kasus Covid-19 Meninggal Dunia di Tarakan jadi 9, Pasien Miliki Penyakit Penyerta

Baca juga: Rapat dengan KPU Kaltara, Topan Amrullah Sebut Logistik Pilkada Perbatasan Malinau Tahap Distribusi

Baca juga: Bawaslu Nunukan Telusuri Barang Bukti 250 Amplop Berisi Uang Dugaan Money Politic, Ini Nominalnya

"Saat ini kami melakukan OMSP, membantu kepolisian dan pemda untuk keamanan dan ketertiban," ujar Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, Jumat (4/12/2020).

"Pengamanan membantu Polda Kaltara, kami sifatnya membantu saja, kami standby, karena sifatnya membantu, kami siap," tambahnya.

Korem 092 Maharajalila siap sepanjang proses pilkada, mulai dari pemungutan suara, penghitungan suara, hingga penetapan paslon terpilih.

Namun, bagi Danrem 092 Maharajalila, masa tenang pilkada adalah waktu yang rawan.

"Yang rawan itu biasanya saat masa tenang, karena ada money politic ada serangan fajar, ini mohon jadi perhatian bersama," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga berpesan, agar KPU dan Bawaslu selalu menjaga integritas dalam melaksanakan pilkada.

"Bila tidak berintegritas, nanti akan muncul orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang tidak puas, dan menuduh KPU Bawaslu memihak, akhirnya kita semua repot," ujar Brigjen TNI Suratno.

Mengenai netralitas prajurit TNI Polri dan ASN, Brigjen TNI Suratno, meminta agar jajarannya diingatkan untuk tetap netral selama pilkada.

"Tolong bapak ibu ingatkan kepada kami, untuk tetap netral, saya mohon kawal netralitas kami TNI, Polri juga ASN," ujarnya.

Selain keamanan dan ketertiban, aman dari penularan Covid-19 juga menjadi perhatiannya.

Baca juga: Saat Masa Tenang Pilkada, Ketua Bawaslu Kaltara Suryani Ajak Warga Tertibkan Alat Peraga Kampanye

Baca juga: TERUNGKAP Calon Kepala Daerah Asal Kalimantan Terkaya di Pilkada Serentak 2020, Total Harta Rp 674 M

Baca juga: CATAT Ada 16 Aturan Baru saat Hendak Nyoblos di TPS Pilkada 2020, Termasuk Dilarang Bersalaman

"Ciptakan pemilu yang kondusif, yang betul-betul aman, dan juga aman dari Covid-19, agar protokol kesehatan dijalankan betul, jangan sampai menjadi kluster baru," ungkapnya.

Terkahir ia berpesan agar semua paslon untuk siap menerima apapun pilihan rakyat.

"Bersiaplah atas pilihan rakyat, bila rakyat tidak mau memilih kita, ya kita terima, bila rakyat memilih, ya alhamdulillah kan begitu," tutupnya.

( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi )

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved