Virus Corona Nunukan
UPDATE Tambah 13, Kasus Covid-19 di Nunukan Genap 100, Sampel Diagnosa 94 Orang & 48 Pasien Sembuh
Update tambah 13, kasus Covid-19 di Nunukan genap 100, sampel diagnosa 94 orang & 48 pasien sembuh.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
-Pasien 98 (55) jenis kelamin laki-laki, alamat Jalan Cik Di Tiro, RT 11 Nunukan.
Suspek ditemukan di RSUD Nunukan pada 27 November. Diketahui pasien berasal dari rujukan klinik swasta di Nunukan. Hasil pemeriksaan foto thorax yakni pneumonia bilateral. Saat ini jalani karantina mandiri di rumah.
-Pasien 99 (48) jenis kelamin laki-laki, alamat Jalan Bahari, RT 03 Nunukan Barat.
Suspek ditemukan di RSUD nunukan pada 29 November lalu. Hasil pemeriksaan penunjang foto thorax, pneumonia bilateral. Saat ini di rawat di ruang isolasi RSUD Nunukan.
-Pasien 100 (31), jenis kelamin perempuan, alamat Jalan Ahmad Yani, RT 03 Tanjung Harapan, Sebatik.
Suspek ditemukan di Puskesmas Sei Nyamuk pada 30 November dengan keluhan ISPA.
Tidak hanya itu, ia juga alami gangguan indra penciuman sekira 6 hari sebelum ke puskesmas. Saat ini ia karantina mandiri di rumah.
"Untuk pasien pasien follow up yakni pasien 70 dan 73, hasilnya negatif. Sehingga kedua pasien itu dinyatakan sembuh dan hari ini dipulangkan dari RSUD Nunukan. Hari ini, juga ada pasien dinyatakan selesai pemantauan atau isolasi mandiri yakni pasien 78 dan 85," ungkap Aris Suyono.
Baca juga: Amarah Presiden Jokowi di Twitter, Juliari Batubara Jadi Tersangka KPK, Janji Tak Lindungi Korupsi
Baca juga: PREDIKSI Derby London Utara, Arsenal Diintai Degradasi saat Tandang ke Markas Tottenham Hotspur
Baca juga: Prediksi Sampdoria vs AC Milan di Liga Italia, Nostalgia Stefano Pioli dan Sang Guru, Ranieri
Bertambahnya pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan, maka jumlah kumulatif pasien sampai hari ini sebanyak 100 orang, dirawat atau dipantau ada 16 pasien, sementara yang sembuh 84 orang.
"Rinciannya, 48 kasus dinyatakan sembuh, 7 kasus dirawat di ruang isolasi RSUD Nunukan, sementara 9 kasus, jalani karantina mandiri di rumah," tutur Aris Suyono.
Sekadar informasi, tim gerak cepat (TGC) dari masing-masing puskesmas sedang lakukan penyelidikan epidemiologi dan penelusuran kontak erat untuk semua pasien konfirmasi yang baru ditemukan pada hari ini.
( TribunKaltara.com / Felis)