Natal dan Tahun Baru
Natal 2020, 80 Aparat Keamanan Termasuk GP Ansor, Amankan Natal di Gereja Wilayah Tarakan Barat
Perayaan Natal 2020, 80 aparat keamanan termasuk GP Ansor, amankan ibadah Natal di gereja wilayah Tarakan Barat
Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kapolsek Tarakan Barat, Iptu Angestri Budi Reswanto mengatakan sebanyak 80 personel dikerahkan dalam pengamanan ibadah Natal di gereja yang ada di wilayah Kecamatan Tarakan Barat, Kalimantan Utara ( Kaltara ).
"Sistem pengamanannya itu, satu Gereja dijag 2 personel, ada yang 5 sampai 6 personel karena mengingat intensitas ibadah," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (25/12/2020)
Berkaitan dengan ibadah, kata dia, diupayakan tetap mempedomani protokol kesehatan.
Dia menambahkan, ada beberapa gereja yang melaksanakan ibadah secara virtual.
"kalau yang di sini ( Gereja Katolik Paroki Santa Maria Imakulata ) tatap muka, tapi tetap dengan protokol kesehatan.
Kemudian dibagi dua sesi pagi dan nanti malam," katanya.
Baca juga: Natal 2020 di Tarakan, Ini yang Dirasakan Umat Katolik Rayakan Natal di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: Misa Natal Gereja Katolik Paroki Santa Maria Imakulata Tarakan, Terapkan Physical Dinstancing
Baca juga: Natal dan Tahun Baru di Tarakan, Satuan Brimob Polda Kaltara Siapkan Unit KBR, Ini Tujuannya
Lebih lanjut Angestri sampaikan, dalam pengamanan ibadah Natal ini, tidak hanya melibatkan anggota kepolisian, juga melibatkan anggota TNI dan organisasi masyarakat (Ormas).
"Kita libatkan Ormas yang ada di Tarakan, salah satunya ini GP Ansor yang melaksanakan pengamanan di Gereja," jelasnya.
Dalam pemananbya, dia menyebutkan tidak hanya fokus pada pengamanan di gereja besar yang ada di Tarakan Barat, gereja kecil juga akan tetap dijaga.
"Sterilisasi kita lakukan sehari sebelum ibadah. Karena kita seterilisasi itu untuk menata posisi jarak dan sebagainya itu," terangnya.
Dia menuturkan, personelnya akan tetap berjaga hingga pada Misa ke tiga, yang dilaksanakan malam ini.
"Diupayakan sampai besok, tergantung jadwal peribadahan. Kalau yang Gereja santa Maria ini sampai nanti malam, mungkin dari jam 6 malam sampai jam 9 malam nanti," tutupnya.
( TribunKaltara.com / Risnawati )
(*)