Virus Corona

WASPADA Varian Baru Virus Corona Muncul Jelang Akhir Tahun, Termasuk di Negara Tetangga Indonesia

Pandemi Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan kini muncul lagi virus dengan varian baru

Editor: Amiruddin
freepik.com
ILUSTRASI - Virus Corona di dunia (freepik.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pandemi Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Bahkan setiap hari terjadi lonjakan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Belakangan jelang akhir tahun 2020, muncul lagi varian baru virus corona yang disinyalir telah mencapai beberapa negara.

Negara-negara tersebut antara lain Spanyol , Swedia , Swiss, hingga Kanada.

Bahkan virus dengan varian baru tersebut kini juga telah sampai ke negara tetangga Indonesia , seperti Singapura dan Australia .

Hal ini tentu membuat kita harus tetap menaati protokol kesehatan , demi mencegah penularan virus corona .

Dilansir Guardian, empat kasus varian baru telah dikonfirmasi di Madrid, Spanyol.

Menurut wakil kepala kesehatan pemerintah daerah Madrid, Antonio Zapatero, keempatnya baru saja tiba dari Inggris.

Baca juga: UPDATE Tambah 91, Kasus Positif Covid-19 Kaltara jadi 3.316, Bulungan Sumbang Virus Corona Terbanyak

Baca juga: UPDATE Tambah 2, Kasus Meninggal Covid-19 di Tarakan jadi 29 Orang, Pasien Miliki Penyakit Penyerta

Baca juga: APBD Kaltara 2021 Rp 2,3 Triliun, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris: Fokus Penanganan Covid-19

"Para pasiennya tidak sakit parah. Kami tahu bahwa jenis ini lebih mudah menular, tetapi tidak menyebabkan penyakit yang lebih serius," kata Zapatero pada konferensi pers, Sabtu (26/12/2020) lalu.

Zapatero menambahkan, tiga kasus dugaan varian baru telah diuji.

Namun, hasilnya baru bisa diketahui pada Selasa atau Rabu mendatang.

Diketahui, Madrid telah melarang semua jalur masuk dari Inggris, kecuali untuk warga negara dan penduduk Spanyol.

Sementara itu, di Swedia, otoritas setempat mendeteksi masuknya varian baru setelah seorang pelancong dari Inggris jatuh sakit pada saat kedatangan.

Badan kesehatan Swedia mengatakan, pelancong tersebut kemudian dinyatakan positif virus corona varian baru.

Sara Byfors, seorang pejabat badan kesehatan, mengatakan pada konferensi pers bahwa pelancong itu telah diisolasi setelah tiba di Swedia.

Tidak ada kasus positif lebih lanjut yang terdeteksi.

Swedia memberlakukan pembatasan perjalanan awal bulan ini pada penumpang dari Inggris di tengah kekhawatiran atas varian tersebut.

Kasus di Swiss dan Kanada

Varian baru virus corona juga mencapai negara Swiss.

Seperti dilansir BBC, Swiss mengidentifikasi tiga kasus.

Dua di antaranya adalah warga negara Inggris yang saat ini berada di Swiss.

Diketahui, ribuan turis dari Inggris telah tiba ke Swiss dalam beberapa minggu terakhir selama periode Natal dan Tahun Baru.

Di tempat lain, varian baru telah mencapai Kanada.

Pejabat kesehatan di Ontario mengumumkannya pada Sabtu (26/12/2020) malam waktu setempat.

Dua kasus dikonfirmasi merupakan varian baru dari Inggris, telah muncul di provinsi Kanada.

Mereka yang terinfeksi adalah pasangan dari Durham, dekat Toronto.

Kini, mereka sedang mengisolasi diri.

Kasus Varian Baru Virus Corona di Negara-negara Lain

Sebelumnya, kasus varian baru dari Inggris telah ditemukan di Jepang, Prancis, Denmark, hingga Australia.

Lima kasus varian baru virus corona telah ditemukan di Jepang.

Satu kasus positif telah dikonfirmasi di Prancis.

Dilansir Guardian, kelima orang yang terinfeksi di Jepang tersebut baru-baru ini tiba dari Inggris.

Mereka telah dikarantina.

Media Jepang melaporkan, pejabat kesehatan berusaha melacak kontak mereka dan kemungkinan rute penularan.

Sementara itu, kasus pertama Prancis dari varian virus corona yang lebih menular itu adalah seorang warga kota Tours, di wilayah Centre-Val de Loire di bagian barat negara Prancis.

Ia baru tiba dari London pada 19 Desember 2020 lalu.

Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan, pasien tidak menunjukkan gejala.

Dia dites di rumah sakit pada 21 Desember 2020.

Baca juga: Satgas Covid-19 Cegah 2 Pria Reaktif Asal Nunukan Berangkat, Jubir: Hasil Swab Positif Virus Corona

Baca juga: UPDATE Nihil Penambahan Hari Ini, Berikut Sebaran Kasus Covid-19 di Kabupaten Malinau

Baca juga: Kerahkan 300 Personel Amankan Natal di Malinau, Kawal Ketat Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19

Kemudian, diketahuilah bahwa ia terjangkit jenis virus yang dikenal sebagai VOC 202012/01.

Saat ini, dia sedang menjalani isolasi mandiri.

"Otoritas kesehatan telah melakukan pelacakan kontak untuk para profesional kesehatan yang merawat pasien," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan juga menerangkan, kontak yang dianggap rentan juga akan diisolasi.

Kementerian menambahkan, hingga saat ini, beberapa sampel positif yang mungkin menunjukkan varian VOC 202012/01 sedang diurutkan oleh laboratorium spesialis Institut Pasteur.

Sebelumnya, Jepang telah melarang masuknya wisatawan dari Inggris selain dari warga negara dan penduduk Jepang yang kembali.

Sementara itu, Prancis baru saja menyetujui kesepakatan untuk meringankan larangan perjalanan bagi orang yang datang dari Inggris.

Diketahui juga, varian baru telah terdeteksi di Australia dan Denmark sebelumnya.

Padahal, kontrol perbatasan telah dilakukan dengan sangat ketat.

Update Virus Corona di Kaltara

Sebelumnya diberitakan, Kabupaten Bulungan menyumbang penambahan kasus positif Covid-19 terbesar, dengan 53 kasus.

Di mana mayoritas kasus baru, berasal dari kontak erat dengan 27 kasus, dan 26 kasus lainnya berasal dari transmisi lokal.

Berikutnya ada Kota Tarakan, dengan penambahan 36 kasus positif baru, dimana mayoritas berasal dari transmisi lokal dengan 20 kasus.

Terakhir, Kabupaten Nunukan, menyumbang 2 kasus positif baru, dimana semua berasal dari transmisi lokal.

Penambahan kasus positif baru Covid-19, di Kalimantan Utara pada hari ini, sebanyak 91 kasus.

Hal ini menjadikan jumlah kasus keseluruhan di Kaltara, mencapai 3.316 kasus.

Selain penambahan kasus baru, kasus meninggal turut bertambah, dengan 3 orang terkonfirmasi meninggal akibat Covid-19, pada hari ini.

Baca juga: Natal 2020 di Tarakan, Ini yang Dirasakan Umat Katolik Rayakan Natal di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Natal 2020 di Malinau RP Dominikus Pareta OMI Ajak Umat Katolik Memaafkan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Pasien Covid-19 di Malinau Curhat Diperlakukan Tak Manusiawi, Begini Reaksi Himpsi Kaltara

Ketiganya laki-laki, dimana 2 orang adalah warga Bulungan, dan 1 orang lainnya warga Tarakan.

"Untuk penambahan meninggal ada 3, Laki-laki masing-masing usia 52, dan 60 tahun, untuk warga Bulungan, dan 72 tahun untuk yang warga Tarakan," ujar Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Minggu (27/12/2020).

Diketahui ketiganya mengidap Pneumonia.

"Ya untuk yang meninggal, ketiganya ada Pneumonia ya," tambah Agust.

Penambahan 3 kasus meninggal konfirmasi Covid-19 hari ini, menjadikan total kasus meninggal di Kaltara mencapai 51 orang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gelombang Varian Baru Virus Corona Telah Mencapai Spanyol hingga Kanada, https://www.tribunnews.com/corona/2020/12/27/gelombang-varian-baru-virus-corona-telah-mencapai-spanyol-hingga-kanada?page=all
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Malvyandie Haryadi
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved