APBD Kalimantan Utara 2021 Rp 2,3 Triliun, Ketua DPRD Kaltara : Akomodir Janji Politik Zainal-Yansen
APBD Kaltara 2021 yang baru disetujui oleh dewan, akan mengakomodir janji politik pemenang Pilgub Kaltara, Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kaltara 2021 tealh disetujui pada Minggu (27/12/2020) kemarin.
Persetujuan APBD Kaltara dilaksanakan dalam rapat paripurna di DPRD Kaltara , Jl Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Kaltara.
APBD Kaltara 2021 yang baru disetujui oleh dewan, akan mengakomodir janji politik Cagub-Cawagub pemenang Pilgub Kaltara, Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan atau ZIYAP
Baca juga: APBD Kaltara 2021 Rp 2,3 Triliun, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris: Fokus Penanganan Covid-19
Baca juga: Tinjau Kondisi Nelayan Lingkas Ujung, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Upayakan Pengerukan Muara
Baca juga: Berlinang Air Mata, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Ceritakan Sosok Ibunya : Keras dan Disiplin
Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, usai pelantikan PAW Anggota DPRD Kaltara, di Gedung DPRD Kaltara, Tanjung Selor.
"Ada janji politik dari Pak Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan ya, ini kami akomodir di APBD 2021," ujar Ketua DPRD Kaltara , Norhayati Andris kepada TribunKaltara.com , Senin (28/12/2020).
Menurutnya hal tersebut penting dilakukan, mengingat pasangan ZIYAP akan menjabat pada Februari 2021.
"Karena mereka Februari 2021 sudah masuk, mudah-mudahan bisa membantu merealisasikan janji politik di 100 hari pertama kerjanya," tambahnya.
Secara spesifik, akomodasi janji politik dari pasangan ZIYAP di dalam postur APBD 2021, terdapat di bidang pembangunan, pendidikan dan kesehatan.
"Untuk bidangnya ada perbaikan jalan, pendidikan, kesehatan, juga beasiswa," terangnya.
Diketahui APBD Kaltara 2021 disetujui bersama sebesar Rp 2,3 Triliun.
Dengan rincian, anggaran belanja sebesar Rp2.364.056.627.000 dan anggaran pendapatan sebesar Rp2.210.056.627.000.
Baca juga: BBM Langka di Krayan Nunukan, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Akan Tindaklanjuti Dinas Terkait
Baca juga: PAW Masih Tunggu SK Mendagri, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris: Mungkin karena Covid-19 & Pilkada
Baca juga: Maju di Pilkada, Penggantian Antar Waktu Anggota DPRD Kaltara Berproses di Kemendagri
APBD Kaltara 2021 Rp 2,3 Triliun
Sebelumnya diberitakan anggaran sebesar Rp 2,3 triliun ini, disetujui oleh anggota dewan, dalam Rapat Paripurna ke-32 di Gedung DPRD Kaltara , Tanjung Selor .
Dalam APBD tahun depan, penanganan pandemi Covid-19 menjadi fokus.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris.
"Tentu saja, APBD 2021 fokus terhadap penanganan Covid-19 ya," ujar Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris.
Terkait persentase anggaran dalam APBD 2021, untuk penanganan Covid-19, pihak DPRD Kaltara, mengaku belum mengetahui secara detail.
"Penanganan Covid-19 saya tidak tahu berapa persennya, tapi minimal kita pastikan anggaran untuk menjamin kesehatan masyarakat Kalimantan Utara," terangnya.
Diketahui kasus positif Covid-19 di Kaltara semakin meningkat.
Data terakhir, 3.316 orang positif Covdi-19, dengan jumlah kematian mencapai 51 orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, 27 anggota DPRD Kalimantan Utara, Raperda APBD 2021 disetujui seluruh anggota dewan.
Persetujuan dilakukan dalam rapat paripurna persetujuan bersama Raperda APBD 2021, di Aula Sidang, Gedung DPRD Kaltara, Tanjung Selor.
"Apakah dapat disetujui?," tanya Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, Minggu (27/12/2020).
Pertanyaan ini dijawab bulat oleh anggota dewan, baik yang hadir langsug maupun secara virtual.
"Setuju," jawab seluruh anggota DPRD Kaltara.
Baca juga: Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Nyatakan Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Dihadapan Demonstran
Baca juga: Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Jongkok di Tengah Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja, Curi Perhatian
Baca juga: Terima Kedatangan Zainal Arifin Paliwang, Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio : Saya Titip Kaltara
APBD Kaltara 2021, disepakati sebesar Rp 2,3 Triliun, dimana anggaran belanja sebesar Rp2.364.056.627.000 dan anggaran pendapatan sebesar Rp2.210.056.627.000.
Diketahui pembahasan Raperda APBD Kaltara sempat terhambat, akibat pemberlakuan sistem baru dari Kemendagri, yakni SIPD.
"Karena sebelumnya ada sistem baru SIPD, ya kita memaklumi, namun sekarang kita lihat, ini sudah selesai dan tidak ada yang dikhawatirkan," ujar Ketua DPRD Kaltara , Norhayati Andris.
Penandatanganan persetujuan Perda APBD 2021, dilakukan oleh Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris dan oleh Wakil Gubernur Kaltara , Udin Hianggio.
(*)
( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi )
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official