Sajikan Informasi Desa Digital, Desa Long Pada Kecamatan Sungai Tubu Jadi Role Model SID Malinau
Sajikan informasi desa digital, Desa Long Pada Kecamatan Sungai Tubu jadi role model SID Malinau.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sajikan informasi desa digital, Desa Long Pada Kecamatan Sungai Tubu jadi role model SID Malinau.
Di tahun 2021, tiap desa di Kabupaten Malinau didorong untuk mengelola informasi desa berbasis digital.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Malinau (DPMD Malinau), Padan Impung.
Baca juga: UPDATE Tambah 178, Kasus Covid-19 Kaltara jadi 4.631, 147 Positif di Tarakan & 64 dari Kluster RSUD
Baca juga: Beri Contoh ke Masyarakat, Plt Bupati Bulungan Ingkong Ala Nyatakan Siap Disuntik Vaksin Corona
Baca juga: Soal Keterbatasan Anggaran, Dinkes Bulungan Usulkan Pendanaan Fasilitas Karantina Covid-19 ke APBN
Permendes PDTT 13/2020 tentang prioritas penggunaan dana desa mensyaratkan bagi desa yang memiliki koneksi internet, diupayakan memiliki sistem informasi desa (SID) berbasis digital.
"Sesuai program prioritas di tahun 2021, bagi desa yang memiliki akses internet didorong untuk menyajikan informasi desa berbasis digital," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (7/1/2021).
Menurut Padan Impung, hasil paparan Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi terhadap SID Desa Long Pada di Kecamatan Sungai Tubu merupakan sebuah prestasi yang layak mendapatkan apresiasi.
Padan Impung menjelaskan SID di Desa Long Pada merupakan role model bagi desa-desa lain di Kabupaten Malinau.
Pasalnya, Desa yang terbilang cukup jauh dari perkotaan tersebut dapat menyediakan informasi berbasis digital yang jauh sangat berguna bagi masyarakat.
"Desa Long Pada sudah punya website yang menyediakan informasi komplit tentang desanya. Ini bisa jadi contoh bagi desa lain, khususnya di wilayah perkotaan," ucapnya.
Website Desa Long Pada dipresentasikan oleh KKI Warsi dalam rapat bersama pimpinan OPD di Ruang Intulun Kantor Bupati Malinau.
Penyediaan informasi lengkap mengenai batas wilayah, jumlah penduduk hingga informasi rinci berkaitan data sumber daya alam dan potensi desa disediakan.
Menurut Padan Impung, hasil paparan KKI Warsi, data dan informasi tersebut didata dan dikelola dengan swadaya masyarakat melalui bimbingan KKI Warsi.
Baca juga: Dinkes P2KB Malinau Akan Bentuk Pokja KIPI, John Felix: Antisipasi Kejadian Pasca Vaksinasi Corona
Baca juga: Institusi Idham Azis Buka Penerimaan Perwira Polri Sumber Sarjana, Cek Syarat & Jurusan yang Dicari
Baca juga: Tutup Karena Kurang Dana, Kadinkes Bulungan Imam Sujono: Besok Fasilitas Karantina Dibuka Kembali
"Aparat desa dan masyarakat mengelola sendiri informasinya. Berkat bantuan KKI Warsi, penyajian informasi di desa ini bisa sedemikian lengkap," ujarnya.
Rencananya, DPMD Malinau bersama OPD di Kabupaten Malinau melalui KKI Warsi akan mengadakan pertemuan terkait SID pada 14 Januari 2021.
Kegiatan tersebut diperuntukkan untuk memberikan perbekalan bagi aparat desa di 109 desa di Kabupaten Malinau.
(*)
( TribunKaltara.com / Mohammad Supri )
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official