Virus Corona Bulungan
Soal Keterbatasan Anggaran, Dinkes Bulungan Usulkan Pendanaan Fasilitas Karantina Covid-19 ke APBN
Soal keterbatasan anggaran, Dinkes Bulungan usulkan pendanaan fasilitas karantina Covid-19 ke APBN.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Soal keterbatasan anggaran, Dinkes Bulungan usulkan pendanaan fasilitas karantina Covid-19 ke APBN.
Fasilitas karantina Covid-19 di Guest House BKPSDM Bulungan yang sempat tutup November lalu akan dibuka kembali besok.
Hal ini diungkapkan Kadinkes Bulungan, Imam Sujono, saat ditemui usai Rapat Koordinasi Pengendalian Program 2021 di Kantor Bupati Bulungan, Tanjung Selor.
Baca juga: Dinkes P2KB Malinau Akan Bentuk Pokja KIPI, John Felix: Antisipasi Kejadian Pasca Vaksinasi Corona
Baca juga: Institusi Idham Azis Buka Penerimaan Perwira Polri Sumber Sarjana, Cek Syarat & Jurusan yang Dicari
Baca juga: Tutup Karena Kurang Dana, Kadinkes Bulungan Imam Sujono: Besok Fasilitas Karantina Dibuka Kembali
"Mudah-mudah besok sudah dibuka, hari ini sudah kita siapkan," ujar Kadinkes Bulungan, Imam Sujono, Kamis (7/1/2021).
Pembukaan kembali fasilitas karantina Covid-19, imbas naiknya status Kabupaten Bulungan menjadi zona merah belum lama ini.
Terkait anggaran, Pihak Dinkes Bulungan mengandalkan APBD 2021.
"Untuk fasilitas karantina ini, kita dari APBD," tambah Imam.
Dirinya juga sedang mengusulkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN.
"Selain APBD, kita juga sedang usulkan ke pusat agar bisa dibiayai dari APBN, saat ini masih dalam proses pengusulan," terangnya.
Fasilitas karantina di Guest House BKPSDM akan diprioritaskan bagi orang positif Covid-19 tanpa gejala atau OTG.
Di mana, karena keterbatasan anggaran, fasilitas karantina akan diperuntukan bagi warga yang tidak memiliki akses untuk melakukan isolasi mandiri.
"Tanpa membedakan kaya dan miskin, namun ini kami prioritaskan untuk yang tidak memiliki fasilitas isolasi mandiri,
Baca juga: Update Tambah 25, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 683, 498 Pasien Dirawat dan Daerah Masuk Zona Merah
Baca juga: Soal Kapan Pelantikan Ketua DPRD Malinau, Makson: Masih Menunggu Usulan Nama dari Partai Demokrat
Baca juga: Ngaku Sakit Hati, Pria Ini Nekat Rudapaksa Warga Nunukan Kaltara, Terancam 12 Tahun Penjara
"Misalnya di rumahnya banyak anggota keluarga sehingga tidak bisa isolasi mandiri, ini bisa ke fasilitas milik kita," tambahnya.
Guna memastikan yang menggunakan fasilitas karantina adalah orang layak, Dinkes Bulungan sudah menyiapkan tim surveillance.
"Kami ada tim untuk asesmen ada tim surveillance namanya, jadi dicek dulu kondisi rumahnya apakah layak atau tidak, kalau layak bisa ke fasilitas karantina," tuturnya.
( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi )
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official