Polemik Partai Demokrat
Tim Kudeta AHY Tawari Rp 100 Juta Untuk DPC & DPD Partai Demokrat, Berikut Pengakuan Ketua Daerah
Tim kudeta AHY tawari Rp 100 Juta untuk DPC & DPD Partai Demokrat, berikut pengakuan ketua daerah.
TRIBUNKALTARA.COM - Tim kudeta AHY tawari Rp 100 Juta untuk DPC & DPD Partai Demokrat, berikut pengakuan ketua daerah.
Isu soal uang sebesar Rp 100 juta untuk ketua di daerah agar tergabung dalam tim kudeta Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) dari Ketua Umum Partai Demokrat ternyata benar adanya.
Pengakuan demi pengakuan muncul, usai Agus Harimurti Yudhoyono menggelar konfrensi pers terkait upaya kudeta yang dilakukan oleh orang dalam Partai Demokrat maupun luar Partai Demokrat.
Tidak sampai disitu, isu terkait kudeta Agus Harimurti Yudhoyono dari Ketua Umum Partai Demokrat semakin melebar kemana-mana.
• Siapa Pak Lurah? Andi Mallarangeng Beber Disebut Dipertemuan Moeldoko Dengan Ketua DPC DPD Demokrat
• Dewi Sandra Ceritakan Awal Perkenalannya dengan Mertua, Ternyata Sama-sama Hobi Tidur
• Ramalan Zodiak Cinta Jumat, 5 Februari 2021, Virgo Jangan Menutup Diri, Ada Kabar Baik Bagi Gemini
Isu kudeta di Partai Demokrat masih terus bergulir.
Berawal dari komentar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam sebuah konfrensi pers.
Kini isu tersebut bak bola liar dan mengarah kemana-mana.
Seusai menyebut sejumlah kader internal Demokrat merencanakan kudeta terhadap dirinya.
Kini kader-kader Demokrat di daerah juga membuka soal rencana kudeta tersebut.
Sejumlah anggota di Demokrat juga membenarkan ada rencana untuk melengserkan AHY dari jabatan Ketua umum Partai Demokrat
Bahkan ada cerita dari Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Partai Demokrat di wilayah Bolaang Mongondow Raya sempat diajak untuk melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) dari posisi ketua umum.
DPC itu ditawari uang Rp 100 juta untuk bergabung dengan 'tim kudeta' tersebut.
Cerita ini dibenarkan langsung oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulut, Billy Lombok.
"Ada di Bolmong Raya, tapi DPC tersebut menolak dan tidak menerima uang yang ditawarkan," ungkap Lombok, Rabu (4/2/2021).
• Vaksinasi Hari Pertama Usai, 76 Orang tak Disuntik Vaksin Corona & 41 Lainnya Ditunda, Ini Sebabnya
• Peredaran Sabu Marak di Tarakan, AKBP Dani Arianto Sebut Polda Kaltara Masih Kekurangan Personel
Namun, ia tak menjelaskan secara rinci DPC kabupaten atau kota mana yang mendapatkan tawaran tersebut.