Berita Nunukan Terkini
Beber Konsumsi Publik Terhadap Media Mainstream Turun Drastis, Asmin Laura: Ini Era Disrupsi Medsos
Beber konsumsi publik terhadap media mainstream turun drastis, Asmin Laura: Ini era disrupsi medsos.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Beber konsumsi publik terhadap media mainstream turun drastis, Asmin Laura: Ini era disrupsi medsos.
Bupati Nunukan beber konsumsi publik terhadap media arus utama (Mainstream) menurun drastis lantaran adanya disrupsi media sosial (Medsos).
Hal itu diungkapkan oleh Asmin Laura saat virtual zoom bersama insan pers, Selasa (09/02/2021), pukul 10.00 Wita.
• Hari Pers Nasional Ke-36, Bupati Nunukan Asmin Laura Ingin Pemberitaan Objektif, Ini Pesan Khususnya
• Sosialisasi Pelarangan Aktivitas FPI, Bupati Nunukan Asmin Laura Ingatkan Warga Waspada Provokasi
• Pasca Disuntik Vaksin Corona Sinovac, Bupati Nunukan Asmin Laura Akui tak Rasakan Reaksi Apapun
Ia katakan, sesuai data yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, konsumsi publik Indonesia terhadap Medsos sudah mencapai 6 juta jiwa.
Sedangkan, terhadap media Mainstream seperti koran, majalah, televisi, dan radio menurun drastis hingga 4,5 juta jiwa.
"Ini era disrupsi Medsos, sudah saatnya insan pers melakukan penyesuaian di tengah pertumbuhan konglomerasi media yang mampu mempengaruhi publik akibat pemberitaan secara massif. Pembaca di Medsos sudah mencapai 6 juta jiwa. Sebaliknya, media Mainstream menurun drastis hingga 4,5 juta jiwa," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Selasa (09/02/2021), pukul 12.30 Wita.
Di sisi lain, Asmin Laura mengaku perkembangan teknologi informasi sudah luar biasa.
Bahkan, pekerjaan jurnalistik tidak lagi menjadi kaplingan bagi mereka yang memiliki latar belakang pendidikan jurnalistik secara formal. Melainkan sudah menjadi pekerjaan khalayak umum melalui Medsos.
"Kondisi ini menjadi tantangan bagi insan pers yang saat ini dihadapkan pada perkembangan teknologi informasi dan multimedia yang sudah luar biasa. Menteri komunikasi dan informatika sudah ingatkan bahwa perkembangan IT mau tidak mau memaksa insan media untuk menyesuaikan diri," ujarnya.
Tak hanya itu, dia berharap melalui hari pers nasional ke-36 th, informasi yang disajikan oleh insan pers utamanya di Bumi Penikindi Debaya memiliki nilai objektifitas sesuai kode etik jurnalistik.
"Saya berharap insan pers dapat memberikan informasi atau sajian berita yang punya nilai edukatif kepada masyarakat Nunukan. Hindari berita yang provokatif, investigasi harus sesuai fakta dengan dukungan data yang valid. Mudahan insan pers ke depan memiliki kualitas berita yang baik. Menganut sistem chekc and balances dan cepat disampaikan kepada publik," ucapnya.
Menurut orang nomor satu di Nunukan itu, insan pers harus profesional dalam menyajikan informasi.
4 Fungsi Pers
Asmin Laura juga beberkan empat fungsi pers yakni sebagai media penerangan, media pendidikan, media hiburan, dan media sosial kontrol.
Sebagai media penerangan, pers mesti menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sehingga perkembangan yang terjadi di Indonesia maupun di dunia Internasional sampai kepada masyarakat.