Berita Kaltara Terkini
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Sebut Pembangunan Gedung Instansi di KBM Beres Dalam Waktu 2 Tahun
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie sebut pembangunan gedung instansi di Kota Baru Mandiri atau KBM beres dalam waktu 2 tahun.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Gubernur Kaltara Irianto Lambrie sebut pembangunan gedung instansi di Kota Baru Mandiri atau KBM beres dalam waktu 2 tahun.
Pembangunan gedung instansi organisasi perangkat daerah atau OPD di lingkup Pemprov Kaltara, di lahan Kota Baru Mandiri atau KBM Tanjung Selor ditargetkan selesai dalam waktu 2 tahun.
Pembangunan ini dilakukan setelah Pemprov Kaltara memberikan hibah berupa lahan kepada beberapa OPD di Kaltara, diantaranya Kemenag Kanwil Kaltara, Kantor Pajak, dan DPRD Kaltara.
• Eks Pimpinan Bank Kaltimtara Meninggal Dunia, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Sampaikan Ucapan Duka
• Pemprov Kaltara Hibahkan Lahan ke 3 Instansi, Irianto Lambrie Minta Pembangunan Segera Terealisasi
• Kuasa Hukum Iwan Setiawan Sebut Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Sempat Berikan Sinyal Perdamaian
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Kaltara saat ditemui di Gedung Gadis, Tanjung Selor.
"Ya dua tahun, kalau bisa lebih cepat dari itu lebih baik," ujar Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, Selasa (9/2/2021).
Terkait kebutuhan lahan, Gubernur Irianto mengatakan, 500 Hektare lahan yang disediakan sudah mencukupi untuk pembangunan gedung.
"Kalau lahan, saya kira sudah cukup ada sekitar 500 Hektare," tambahnya.
Di tengah pandemi Covid-19, pihaknya berharap tidak ada pemotongan anggaran, sehingga pembangunan gedung OPD di wilayah KBM dapat berjalan dengan lancar.
Namun dirinya tidak dapat memastikan, apakah anggaran pembangunan tidak akan dikenakan pemotongan ataupun pengalihan.
• Jelang Habis Masa Jabatan, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie: Mau Kumpul Sama Cucu
• Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Pamit, Ini Pesan Kepada Penerusnya dan ASN di Kalimantan Utara
• Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Beber Efikasi Vaksin Sinovac 65,3 Persen: Jangan Percaya Hoax
"Mudah-mudahan tidak kena pangkas, tapi bisa saja nanti dibatalkan atau ditarik karena anggarannya tidak ada atau nanti dialihkan untuk penanganan Covid-19,"tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official