Berita Tarakan Terkini
UBT Gelar Webinar, Bahas Potensi Kerugian Ekonomi dan Sosial Berkepanjangan Akibat Learning Loss
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Borneo Tarakan ( UBT ) bekerjasama dengan Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia.
Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
"Dalam skenario menengah, rata-rata siswa akan kehilangan 16 poin PISA dari estimasi positif, sedangkan dalam estimasi negatif, siswa bisa kehilangan 34 – 36 poin,” tambahnya.
Upaya Kemdikbud mendorong pemerintah daerah (pemda) membuka pembelajaran tatap muka (PTM) sebagai upaya mencegah learning loss, harus dibarengi dengan kebijakan pemulihan kemampuan belajar.
Pemulihan kemampuan belajar merupakan kunci keberhasilan memutus mata rantai learning loss.
Tanpa pemulihan kemampuan belajar ini, PTM malah bisa memperburuk terjadinya learning loss.
Lebih lanjut Suyadi mengatakan, pemerintah daerah, guru, orangtua, dan masyarakat perlu melakukan mitigasi bersama untuk mencegah dampak buruk dari learning loss.
• Imlek di Tengah Pendemi Covid-19, Ibadah di Kelenteng Toa Pek Kong Tarakan Dilaksanakan Bergantian
• Jadi Saksi Nikah Perdana di Mall Pelayanan Publik, Wali Kota Tarakan dr Khairul Ungkap Alasannya
• Media Centre Pemkot tak Digunakan Wartawan, Wali Kota Tarakan dr Khairul Bakal Setting Ulang
Mitigasi dilakukan melalui asesmen ulang kemampuan belajar siswa, penerapan pembelajaran yang terdiferensiasi, dan memfokuskan proses belajar hanya untuk mencapai kompetensi prasyarat dan esensial.
“Upaya mitigasi bersama ini akan berhasil jika Pemda memberikan dukungan pelatihan serta pendampingan kepada guru.
Jika diserahkan begitu saja kepada sekolah tanpa adanya dukungan pembiayaan, aturan, pelatihan, dan pendampingan maka sekolah akan kesulitan melakukan mitigasi,” tegasnya.
(*)
Penulis: Risnawati
