Berita Nunukan Terkini
Kapal Pemukat Rumput Laut di Nunukan Terbakar, Kerugian Hingga Rp 15 Juta, Korban Tersambar Api
Kapal pemukat rumput laut di Nunukan terbakar, kerugian hingga Rp 15 juta, korban nyaris terbakar.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kapal pemukat rumput laut di Nunukan terbakar, kerugian hingga Rp 15 juta, korban nyaris terbakar.
Kapal pemukat rumput laut di perairan Tinabasan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terbakar, Jumat (12/02/2021), pagi.
Dari kejadian itu dua pria yang berada di dalam perahu itu nyaris terbakar.
• Kapal Pemukat Rumput Laut di Nunukan Terbakar, Kerugian hingga Rp 15 Juta, 2 Orang Nyaris Terbakar
• Kebakaran di Tanjung Selor, Empat Rumah Ludes Terbakar, 10 Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal
• Sempat Diberitahu Anak, Rumah Petani Tua di Desa Sajau Hilir Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta
Mereka adalah Arman (35), alamat di Jalan Simpang Kadir, alami luka bakar di pantat, tangan, dan paha. Sementara, Mulyadi (35) alamat Jalan Simpang Kadir alami luka bakar tangan.
Letda Laut (E) Heri Susanto Danposal Tinabasan, Lanal Nunukan, mengaku, saat anggotanya Serda Giyatno melakukan patroli di perairan Tinabasan, tampak kepulan asap di perahu pemukat.
"Kami biasa patroli rutin di perairan Tinabasan. Jadi begitu melihat kepulan asap, Serda Giyatno langsung mendekati. Ternyata perahunya terbakar. Dua pria itu langsung dievakuasi," kata Heri Susanto kepada TribunKaltara.com, Jumat (12/02/2021), pukul 10.00 Wita.
Menurut Heri Susanto, dua pria itu dievakuasi lebih dulu oleh Serda Giyatno ke Sei Bolong, lalu dirujuk ke RSUD Nunukan, lantaran mengalami luka bakar yang parah.
"Setelah sped posal Tinabasan mengantarkan korban ke darat. Lalu kembali lagi ke lokasi kejadian dengan membawa seorang pemadam kebakaran berikut Apar 2 botol. Penyeberangan hanya 3 menit saja," ujarnya.
Belakangan diketahui, puncak kebakaran akibat pria itu memasak, yang mana kompor gas mereka dekat dengan tangki BBM.
Sekira 15 menit api berhasil dipadamkan dengan bantuan warga sekitar.
"Satu setengah Apar saja habis. Untungnya diperairan terbakar. Tangki BBM yang terbakar sempat terbawa arus air. Arus air kan ke perbatasan Malaysia. Saya dorong tangki BBM itu ke tengah agar tidak melewati batas RI-Malaysia. Setelah itu kami evakuasi perahu ke darat," ucapnya.
• 57 Rumah Ludes Terbakar, Diduga Pelaku Alami Gangguan Jiwa, Sekretaris Damkar: 7 Korban Penganiayaan
• Listrik Sempat Padam 3 Kali, PLN Nunukan Sebut Gara-gara Ada Kompresor yang Terbakar
• MEMBARA Asrama Brimob Kelapa Dua Depok Terbakar, Ungkap Dugaan Asal Api, Pemadaman Masih Berlangsung
Akibat dari itu, kerugian yang dialami korban, diperkirakan hingga Rp15 juta.
Heri Susanto imbau agar warga Nunukan yang selalu beraktivitas, utamanya di perairan Tinabasan, agar lebih berhati-hati saat sedang memasak.
"Banyak pemukat rumput laut di situ bahkan bermalam berhari-hari. Saya imbau tetap berhati-hati saat masak. Jarak kompor dan tangki BBM diperhatikan," ungkapnya.
Penulis: Febrianus felis
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official