Berita Nunukan Terkini

Kapal Pemukat Rumput Laut di Nunukan Terbakar, Kerugian hingga Rp 15 Juta, 2 Orang Nyaris Terbakar

Kapal pemukat rumput laut terbakar di perairan Tinabasan, Kabupaten Nunukan, Jumat (12/02). Dua pria yang berada di dalam perahu itu nyaris terbakar.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
HO/Lanal Nunukan
Kapal pemukat rumput laut terbakar di perairan Tinabasan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (12/02/20). Petugas Lanal Nunukan berusaha memadamkan api. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kapal pemukat rumput laut terbakar di perairan Tinabasan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (12/02/2021).

Dalam peristiwa tersebut, dua pria yang berada di dalam perahu itu nyaris terbakar.

Mereka adalah Arman (35), warga Jalan Simpang Kadir yang mengalami luka bakar di bagian pantat, tangan, dan paha. Sementara, Mulyadi (35), warga Jalan Simpang Kadir mengalami luka bakar tangan.

Motor Hilang Saat ke Toilet Pelabuhan Kayan I, Polres Bulungan Berhasil Bekuk Pelaku Curanmor

Ditangkap Polis Marin Malaysia, 7 WNI Bakal di Karantina 10 Hari, Pihak Keluarga tak Terima

Danposal Tinabasan, Lanal Nunukan, Letda Laut (E) Heri Susanto mengaku, saat anggotanya Serda Giyatno melakukan patroli di perairan Tinabasan melihat kepulan asap di perahu pemukat.

"Kami biasa patroli rutin di perairan Tinabasan. Jadi begitu melihat kepulan asap, Serda Giyatno langsung mendekati. Ternyata ada perahu terbakar. Dua pria yang ada di dalam perahu langsung dievakuasi," kata Heri Susanto kepada TribunKaltara.com, Jumat (12/02/2021), pukul 10.00 Wita.

Perahu pemukat rumput laut terbakar di perairan Tinabasan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (12/02/20.
Perahu pemukat rumput laut terbakar di perairan Tinabasan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (12/02/20. (HO/Lanal Nunukan)

Menurut Heri Susanto, dua pria itu dievakuasi lebih dulu oleh Serda Giyatno ke Sei Bolong, lalu dirujuk ke RSUD Nunukan lantaran mengalami luka bakar yang parah.

"Setelah Speed Posal Tinabasan mengantarkan korban ke darat, kembali lagi ke lokasi kejadian membawa seorang pemadam kebakaran berikut Apar 2 botol. Penyeberangan hanya 3 menit saja," ujarnya.

Belakangan diketahui, kebakaran terjadi akibat korban memasak di perahu. Kompor gas yang mereka gunakan dekat dengan tangki BBM.

Alasan 7 WNI Asal Sebuku Ditangkap Polis Marin Malaysia, Kabar Simpang Siur Ditepis Danpos Tinabasan

Tiada Tarian Barongsai Hingga Cap Go Meh, Begini Suasana Perayaan Tahun Baru Imlek di Tanjung Selor

Sekira 15 menit api berhasil dipadamkan dengan bantuan warga sekitar.

Api melalap kapal pemukat rumput laut terbakar di perairan Tinabasan, Kabupaten Nunukan, Jumat (12/02/20). Diduga akibat kompor gas yang digunakan memasak meledak.
Api melalap kapal pemukat rumput laut terbakar di perairan Tinabasan, Kabupaten Nunukan, Jumat (12/02/20). Diduga akibat kompor gas yang digunakan memasak meledak. (HO/Lanal Nunukan)

"Satu setengah Apar saja habis. Untungnya diperairan terbakar. Tangki BBM yang terbakar sempat terbawa arus air. Arus air kan ke perbatasan Malaysia.

Saya dorong tangki BBM itu ke tengah agar tidak melewati batas RI-Malaysia. Setelah itu kami evakuasi perahu ke darat," ucapnya.

Akibat dari itu, kerugian yang dialami korban, diperkirakan hingga Rp 15 juta.

Heri Susanto imbau agar warga Nunukan yang selalu beraktivitas, utamanya di perairan Tinabasan, agar  lebih berhati-hati saat sedang memasak.

"Banyak pemukat rumput laut di situ bahkan bermalam berhari-hari. Saya imbau tetap berhati-hati saat masak. Jarak kompor dan tangki BBM diperhatikan," ungkapnya. (*)

Penulis: Febrianus felis/Editor: Sumarsono

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved