Pelantikan Gubernur Kaltara
10 Tahun Dampingi Yansen Tipa Padan di Malinau, Begini Sosok Wagub Kaltara di Mata Topan Amrullah
Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan secara resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Senin (15/2/2021).
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan secara resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Senin (15/2/2021).
Sebelum dilantik sebagai Wagub Kaltara, Yansen Tipa Padan memimpin Kabupaten Malinau 2 periode bersama Wakil Bupati Malinau, Topan Amrullah.
Topan Amrullah mendampingi Yansen Tipa Padan terhitung 10 tahun lamanya, sejak pasangan tersebut dilantik pada tahun 2001 silam.
Ditanya mengenai Sosok Wagub Kaltara, Topan Amrullah mengatakan Yansen Tipa Padan merupakan seorang pemimpin yang berjiwa visioner dan dikenal dengan gagasannya yang inovatif.
• Zainal Paliwang Pimpin Kaltara, Bupati Nunukan Singgung Kebutuhan Pokok Bergantung dari Malaysia
"Dipastikan beliau adalah sosok pemimpin yang visioner dan berani mencanangkan gagasan pemerintahan yang inovatif," ungkapnya kepada TribunKaltara.com, Senin (15/2/2021).
Hal tersebut kata Topan Amrullah terbukti saat dia dan Yansen Tipa Padan kembali terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Malinau ke dua kalinya pada tahun 2016 lalu.
Dia menceritakan, sejarah lahirnya gagasan pemerintahan Gerakan Desa Membangun (Gerdema) yang dicetuskan di awal masa kepemimpinannya bersama Yansen Tipa Padan.
"Beliau melahirkan gagasan yang revolusioner, kreatif dan inovatif. Ini dibuktikan dari program kami sejak 10 tahun lalu, mengenai konsep program Gerdema," ujarnya.
Menurut Topan Amrullah, gaya kepemimpinan Yansen Tipa Padan mengutamakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.
Semua daerah dinilai Yansen Tipa Padan memiliki kesempatan yang sama, wilayah kota dan desa harus dipandang sebagai entitas pemerintahan yang setara.

"Di periode pertama, kita memprioritaskan pembangunan desa dengan memberdayakan seluruh masyarakat desa. Tiap desa diberikan kesempatan untuk membangun desa masing-masing," katanya.
Pada tahun 2016, Yansen Tipa Padan dan Topan Amrullah yang dikenal dengan jargon YATOP kembali dipercayakan untuk memimpin Kabupaten Malinau.
Hasil evaluasi Yansen Tipa Padan, program Gerdema kembali dimaksimalkan perannya melalui pengelolaan pemerintahan konsep komunal, salah satunya melalui program unggulan RT Bersih.
Melalui 3 program unggulan Gerdema, yakni RT Bersih, Beras daerah dan Wajib Belajar 16 tahun, kewenangan desa diperluas hingga tingkat RT.
Pemkab Malinau berani menggelontorkan dana sebesar Rp 260 juta untuk tiap RT di seluruh Kabupaten Malinau.