Berita Nunukan Terkini

Bupati Nunukan Berikan Penghargaan Kepada 3 Puskesmas, Asmin Laura: Mereka Capai Target SPM

Bupati Nunukan berikan penghargaan kepada 3 puskesmas, Asmin Laura: Mereka capai target SPM.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Bupati Kabupaten Nunukan berikan penghargaan kepada 3 Puskesmas di Kabupaten Nunukan, Selasa (16/02/2021), siang. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan berikan penghargaan kepada 3 puskesmas, Asmin Laura: Mereka capai target SPM.

Bupati Kabupaten Nunukan berikan penghargaan kepada 3 Puskesmas di Kabupaten Nunukan, Selasa (16/02/2021), siang.

3 Puskesmas itu diantaranya Puskesmas Sei Taiwan Kecamatan Sebatik, Puskesmas Sedadap Kecamatan Nunukan, dan Puskesmas Long Bawan Kecamatan Krayan Induk.

Baca juga: Masuk Sidang Dismissal MK, Bupati Nunukan Asmin Laura: Alhamdulillah Satu Tahap Beres Lagi

Baca juga: Bupati Nunukan Asmin Laura Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Secara Simbolis

Baca juga: Besok, MK Sidang Putusan Dismissal Sengketa Pilkada Nunukan, Nasir: InsyaAllah Terima Lapang Dada

Bupati Nunukan, Asmin Laura mengatakan, menurut hasil survei kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing Puskesmas, 3 Puskesmas itu dinilai memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Diketahui di Kabupaten Nunukan ada 18 Puskesmas yang tersebar di 21 Kecamatan.

"Mereka itu capai target SPM. Itu penghargaan kami dari Pemda kepada Puskesmas yang telah mencapai target SPM. Ini kewajiban bagi kami di dalam menyelenggarakan pelayanan publik kepada masyarakat," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, pukul 14.30 Wita.

Menurut Asmin Laura, SPM menjadi target yang harus dicapai oleh Pemda Nunukan, sehingga tak hanya di Puskesmas saja. SPM melekat di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Nunukan.

Sementara, penghargaan Pemda Nunukan atas capaian target SPM baru pertama kali dilalukan.

"Ini pertama di tahun ini kita lakukan. Tidak hanya di sektor kesehatan saja, OPD lain juga turut mengambil peran agar bisa mencapai target SPM. Ini jadi target kita di pemerintahan. Artinya suka tidak suka, itu harus dicapai dalam rangka mencapai pelayanan publik di masyarakat. Kalau itu sudah dicapai tandanya kita mampu berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," ucapnya.

Dia berharap ke depan seluruh Puskesmas di Kabupaten Nunukan, begitupun OPD terkati termotivasi untuk mencapai target SPM.

"Tadi Puskesmas Sei Taiwan peroleh nilai skor 80an, Puskesmas Sedadap 77, Puskesmas Long Bawan 74. Harapannya bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Harapannya ke depan PKM lainnya bisa mencapai target," ujar Asmin Laura.

Terpisah, Kepala Puskesmas Sedadap, dr Evi Mariani, mengaku senang pihaknya memperoleh penghargaan atas tercapainya target SPM.

Ia berharap ke depan capain target SPM Puskesmas Sedadap bisa ditingkatkan lagi.

"Kita peroleh skor 77. Secara angka harapannya ke depan lebih ditingkatkan lagi. Tentu ini memotivasi kinerja Nakes dalam memberikan pelayanan maksimal di tengah pandemi Covid-19," tuturnya.

Ada 12 indikator yang menjadi penilaian terhadap capaian target SPM di masing-masing Puskesmas.

Diantaranya, pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu bersalin, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, pelayanan kesehatan balita, pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar, pelayanan kesehatan pada usia produktif, pelayanan kesehatan pada usia lanjut, pelayanan kesehatan penderita hypertensi, pelayanan kesehatan penderita DM, pelayanan kesehatan ODGJ, pelayanan kesehatan orang dengan TB, Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV.

dr Evi Mariani menambahkan, selama masa pandemi Covid-19, beberapa layanan di Puskesmas Sedadap terganggu. Seperti layanan Posyandu, kini dialihkan ke Puskesmas, dan penyuluhan kesehatan tidak maksimal diberikan.

Termasuk layanan UGD dialihkan ke ruang tindakan dengan jam layanan pukul 08.00-12.00 Wita (Senin-Sabtu).

Sementara itu, layanan kesehatan lainnya di Puskesmas Sedadap dibuka mulai pukul 08.00-09.30 Wita (Senin-Sabtu).

"Banyak orang mulai takut berobat ke Puskesmas. Layanan Posyandu sekarang dialihkan ke Puskesmas. Kita tidak bisa maksimal berikan layanan kesehatan, karena transimisi lokal sudah banyak. Jam layanan pun dibatasi kecuali ibu bersalin kita layani 24 jam," ungkapnya.

Baca juga: Sengketa Pilkada Nunukan Masuk Sidang Dismissal MK,Penetapan Bupati Terpilih 5 Hari Pasca Putusan MK

Baca juga: MK Putuskan Dismissal Sengketa Pilkada Nunukan, Sidang tak Lanjut, Bupati Terpilih Segera Dilantik

Baca juga: WNI Ditangkap Polisi Malaysia di Perbatasan, Keluarga di Nunukan Menunggu, Begini Nasibnya Sekarang

Bahkan, kata dr Evi Mariani, lantaran pandemi Covid-19, tugas Nakes di Puskesmas Sedadap bertambah yakni tergabung dalam Tim Gerak Cepat (TGC).

"Kalau misalnya ada yang bergejala kami pantau atau tracing. Jadi karena pandemi Covid-19 tambah PR kami juga," imbuhnya.

Diketahui, Puskesmas Sedadap melayani sebanyak 18.809 jiwa.

Penulis: Febrianus Felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved