Berita Tarakan Terkini

Soal Buka Jalur Ekspor Impor Hasil Perikanan di Tarakan, Ketua Kadin Sebut Akan Untungkan Daerah

Soal buka jalur ekspor impor hasil perikanan di Tarakan, Ketua Kadin sebut akan untungkan daerah.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
IST
Ketua Kadin Kota Tarakan, Effendy Gunardi 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Soal buka jalur ekspor impor hasil perikanan di Tarakan, Ketua Kadin sebut akan untungkan daerah.

Ketua Kadin Kota Tarakan Effendy Gunardi mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan untuk mendesak pemerintah agar dapat membuka jalur pintu perdagangan ekspor impor hasil laut di Kota Tarakan.

"Kita kan punya komoditi yang cukup besar dengan kisaran hasil 1000 sampai 1500 ton perbulan. Itu sangat bisa melakukan ekspor sendiri," ujarnya, Selasa (16/2/21).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Tenaga Kesehatan di Tarakan, Jubir Sebut Sudah Capai 82 Persen

Baca juga: Ini Lokasi Swab Antigen di Kota Tarakan, Kantongi Rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19

Baca juga: Karantina Pertanian Tarakan Sebut Nilai Komoditas Pertanian dari Perbatasan Tembus Rp 18,6 Miliar

Sebelumnya diketahui, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan delapan pemilik coldstorage di Tarakan.

Meski pertemuan bersama 8 pemilik coldstorage baru pertama kalinya, dia menyebutkan, pertemuan itu merupakan hasil lanjutan dari upaya lobi-lobi yang sudah lama dilakukan Kadin Kota Tarakan kepada Kadin Pusat dan pemerintah.

"Kalau pintu ekspor-impor hasil perikanan dibuka di Kota Tarakan, maka itu lebih efesien. Karena secara geografis, Kota Tarakan lebih dekat negara konsumen," terangnya.

Dengan dibukanya jalur perdagangan secara langsung maka hal itu dapat memberi keuntungan pada daerah. Karena pajak ekspor tentu akan masuk ke pendapatan daerah.

Baca juga: Dirayakan Setiap 14 Februari, Begini Makna Hari Valentine Bagi Pemuda di Tarakan

Baca juga: Tangani Covid-19 di Tarakan, Anak Buah Kapolri Listyo Sigit Bentuk Kampung Trengginas, Ini Tujuannya

Baca juga: Tangani Penyebaran Covid-19, Babinsa Kodim 0907 Tarakan Bersama Babinkamtibmas Dirikan Posko Pantau

Dia menyampaikan, dengan jarak lebih dekat, tetapi juga akan menguntungkan perusahaan yang ada di Kota Tarakan.

Tentu tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan maupun daerah pengekspor. Hal ini juga akan memberi keuntungan bagi negara konsumen karena kualitas perikanan yang diekspor akan lebih fresh mengingat proses perjalanan yang lebih singkat.

"Waktu yang dibutuhkan dari proses ekspor saat ini sangat panjang. Kalau dari Tarakan-Surabaya-Jepang itu membutuhkan 22 hari. Tapi kalau kita mengekspor langsung dari Tarakan itu cuma membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari saja," sebutnya.

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved