Berita Nasional Terkini

DISOROT IPW, Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Cs Terlibat Narkoba Permalukan Polri Dihukum Mati

Disorot IPW, Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni beserta belasan anggota yang terlibat Narkoba telah mempermalukan Polri, dan meminta untukdihukum mati.

Kolase TribunKaltara.com / Tribun Jabar dan Shutterstock
Kompol Yuni Purwanti ditangkap Propam Mabes Polri gegara narkoba. (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Jabar dan Shutterstock) 

TRIBUNKALTARA.COM - Disorot IPW, Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni beserta belasan anggota yang terlibat Narkoba telah mempermalukan Polri.

Institusi Polri yang dipimpin oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo kembali tercemar.

Bagaimana tidak, Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni beserta belasan anggota melakukan pesta sabu di sebuah hotel.

Berkat laporan masyarakat, Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni beserta belasan anggota tertangkap.

Atas hal itu, Indonesian Police Watch ( IPW ) meminta agar Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni beserta belasan anggota yang tertangkap hukum mati, karena telah mempermalukan Polri.

Baca juga: Mutasi terbaru Polri, Listyo Sigit Pilih Agus Andrianto jadi Kabareskrim, Kapolda Papua Naik Pangkat

Baca juga: KKB sudah Masuk ke Kawasan Kota di Intan Jaya, Tak cuma TNI-Polri yang Diincar, Kapolres: Siaga Satu

Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni dan belasan anggotanya yang diduga melakukan pesta narkoba jelas mencoreng nama institusi kepolisian.

Kejadian tersebut jadi catatan merah Kapolri Jenderal Listyo Sigit di awal-awal kepemimpinannya.

Wajah Polri dipermalukan atas sikap dan perilaku anggotanya sendiri.

Bahkan Indonesian Police Watch (IPW) meminta 12 polisi yang pesta narkoba tidak hanya dipecat tetapi dihukum mati.

Menurut mereka hukuman mati patut diberikan, lantaran 12 polisi yang pesta narkoba itu telah mempermalukan institusi polri dan mencederai rasa keadilan publik.

“Tujuannya agar narkoba tidak menjadi momok dan bahaya laten bagi institusi kepolisian,” kata Ketua Presidium Ind Police Watch Neta S Pane dalam keterangan yang diterima KompasTV, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Jenderal Polri Atasan Novel Baswedan di KPK Minta Polisi Bijak Soal Laporan Cuitan Bela Ustaz Maheer

Dalam kasus ini, Neta mendesak institusi Polri juga mengungkap soal dugaan keterlibatan 12 polisi yang ditangkap dalam sindikat narkoba.

Bagaimana pun, sambung Neta, insiden Kapolsek memimpin pesta narkoba merupakan pukulan keras bagi polri, khususnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“IPW berharap kasus ini diusut tuntas agar diketahui apakah ke 12 polisi itu merupakan bagian dari sindikat narkoba di Jawa barat atau hanya sekadar pemakai.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved