Berita Nasional Terkini
DISOROT IPW, Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Cs Terlibat Narkoba Permalukan Polri Dihukum Mati
Disorot IPW, Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni beserta belasan anggota yang terlibat Narkoba telah mempermalukan Polri, dan meminta untukdihukum mati.
TRIBUNKALTARA.COM - Disorot IPW, Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni beserta belasan anggota yang terlibat Narkoba telah mempermalukan Polri.
Institusi Polri yang dipimpin oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo kembali tercemar.
Bagaimana tidak, Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni beserta belasan anggota melakukan pesta sabu di sebuah hotel.
Berkat laporan masyarakat, Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni beserta belasan anggota tertangkap.
Atas hal itu, Indonesian Police Watch ( IPW ) meminta agar Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni beserta belasan anggota yang tertangkap hukum mati, karena telah mempermalukan Polri.
Baca juga: Mutasi terbaru Polri, Listyo Sigit Pilih Agus Andrianto jadi Kabareskrim, Kapolda Papua Naik Pangkat
Baca juga: KKB sudah Masuk ke Kawasan Kota di Intan Jaya, Tak cuma TNI-Polri yang Diincar, Kapolres: Siaga Satu
Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni dan belasan anggotanya yang diduga melakukan pesta narkoba jelas mencoreng nama institusi kepolisian.
Kejadian tersebut jadi catatan merah Kapolri Jenderal Listyo Sigit di awal-awal kepemimpinannya.
Wajah Polri dipermalukan atas sikap dan perilaku anggotanya sendiri.
Bahkan Indonesian Police Watch (IPW) meminta 12 polisi yang pesta narkoba tidak hanya dipecat tetapi dihukum mati.
Menurut mereka hukuman mati patut diberikan, lantaran 12 polisi yang pesta narkoba itu telah mempermalukan institusi polri dan mencederai rasa keadilan publik.
“Tujuannya agar narkoba tidak menjadi momok dan bahaya laten bagi institusi kepolisian,” kata Ketua Presidium Ind Police Watch Neta S Pane dalam keterangan yang diterima KompasTV, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Jenderal Polri Atasan Novel Baswedan di KPK Minta Polisi Bijak Soal Laporan Cuitan Bela Ustaz Maheer
Dalam kasus ini, Neta mendesak institusi Polri juga mengungkap soal dugaan keterlibatan 12 polisi yang ditangkap dalam sindikat narkoba.
Bagaimana pun, sambung Neta, insiden Kapolsek memimpin pesta narkoba merupakan pukulan keras bagi polri, khususnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“IPW berharap kasus ini diusut tuntas agar diketahui apakah ke 12 polisi itu merupakan bagian dari sindikat narkoba di Jawa barat atau hanya sekadar pemakai.
berita nasional terkini
TribunKaltara.com
Kapolsek Astana Anyar
Kapolsek Astaanyar Kompol Yuni Purwanti
Biodata Kapolsek Astanaanyar
Indonesian Police Watch
dihukum mati
hukuman mati
narkoba
polwan
Kapolri Listyo Sigit
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri baru
Neta S Pane
Polda Jabar
Polri
IPW
Kompol Yuni
BKKBN-Tribun Network Kampanye Cukup Dua Telur, Percepat Penurunan Angka Stunting di Indonesia |
![]() |
---|
Senator Fernando Sinaga Serahkan 3 Isu Strategis Aspirasi Warga Kaltara kepada Ketua DPD RI |
![]() |
---|
Staf Khusus Wapres hingga Ketum KIB Tanggapi Tuntutan Kenaikan Dana Desa di Talkshow ‘Kades Iwan’ |
![]() |
---|
Portal Berita TribunSorong.com Hadir di Papua Barat Daya, Provinsi Termuda di Indonesia |
![]() |
---|
Kolaborasi Dukung Percepatan Kendaraan Listrik, PLN-Himbara Permudah Masyarakat Miliki Motor Listrik |
![]() |
---|