Berita Daerah Terkini

Terlibat Narkoba, Terkuak Kebiasaan Kompol Yuni Purwanti, Polwan Polda Jabar yang Punya Banyak Fans

Terlibat narkoba, terkuak kebiasaan Kompol Yuni Purwanti, polwan Polda Jabar yang punya banyak fans.

Editor: Amiruddin
TRIBUNNEWSBOGOR
Terlibat Narkoba, Terkuak Kebiasaan Kompol Yuni Purwanti, Polwan Polda Jabar yang Punya Banyak Fans. (TRIBUNNEWSBOGOR) 

TRIBUNKALTARA.COM - Terlibat narkoba, terkuak kebiasaan Kompol Yuni Purwanti, polwan Polda Jabar yang punya banyak fans.

Oknum polisi wanita atau polwan di Polda Jabar dibekuk rekannya sendiri, gegara diduga terlibat narkoba.

Oknum polwan tersebut diketahui bernama Kompol Yuni Purwanti, yang sehari-harinya menjabat sebagai Kapolsek Astana Anyar Polda Jabar.

Saat ditangkap, Kompol Yuni Purwanti tak sendiri.

Ia dibekuk bersama 11 anggota Polri lainnya oleh Propam Polda Jabar dan Mabes Polri.

Saat ini, Kompol Yuni Purwanti beserta terduga penyalahguna narkoba lainnya masih menjalani pemeriksaan.

Pasca dibekuk gegara narkoba, terkuak kebiasaan Kompol Yuni Purwanti dalam mengungkap kasus narkoba.

Di wilayah hukum Polsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti dikenal baik dan punya banyak fans atau penggemar.

Seusai terseret kasus narkoba, banyak yang tidak percaya jika Kompol Yuni Purwanti terlibat narkoba.

Adapula yang mendoakan polwan dua anak tersebut, agar masalahnya cepat selesai.

Baca juga: Karier Kompol Yuni Purwanti Hancur Imbas Narkoba, Tidak Ada Barang Bukti, Tetap Ditangkap Polisi

Ditangkapnya Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama belasan anggota polisi lainnya karena diduga menyalahgunakan narkotika mengagetkan orang-orang yang mengenalnya.

Selama ini, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dikenal sebagai polisi yang ramah dan sangat dekat dengan masyarakat.

"Saya kaget sekali mendengarnya. Sulit sekali untuk percaya. Saya benar-benar tidak menyangka," ujar Camat Astanaanyar Syukur Sabar, kepada Tribun saat dihubungi, Rabu (17/2).

Selama ini, kata Syukur, ia kerap berkoordinasi dengan Kompol Y Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dalam berbagai kegiatan.

"Selama pandemi Covid ini, kami kerap berkeliling mengunjungi warga untuk menyosialisasikan protokol kesehatan. Beliau sangat dekat dengan masyarakat," ujar Syukur.

Tak hanya Syukur, sejumlah warga Astanaanyar juga mengaku terkejut dengan penangkapan Kompol Y.

Di Astanaanyar, warga kerap menyapa Kompol Y dengan sebutan Bunda. Kapolsek selalu hadir jika di Astanaanyar terjadi musibah atau ada kegiatan sosial.

Ulfah (27), warga RW 07, Kecamatan Astananyar Rw 07, bahkan mengaku sangat mengidolakan sosok Kompol Y.

"Saya ngefans banget sama Bunda. Dari awal, saat beliau menjabat kapolsek, saya folow IG-nya. Postingan videonya keren-keren. Sampai ingin ketemu dan foto bareng," ujarnya.

Ulfa juga mengaku tak menyangka. "Semoga Bunda dan anggota lainnya bisa ambil hikmahnya. Semangat Bunda, kami tetap sayang. Bunda sudah banyak berbuat baik untuk Astanaanyar," ujarnya.

Warga RW 07 lainnya mengaku masih berharap bahwa apa yang didengarnya itu bukan sesuatu yang benar-benar terjadi.

"Mudah-mudahan bukan Bunda yang tertangkap. Saya berharap itu cuma hoaks," ujarnya.

"Bunda sing sabar ya. Mudah-mudahan Bunda tetap semangat dan segera bangkit," pesan warga lainnya.

Kompol Y juga dikenal sebagai polisi yang berprestasi. Sepanjang 2015 saja, Kompol Y telah mengungkap 137 kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba, dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu, 25 butir ekstasi, dan 2 gram heroin.

Saat menjabat sebagai Kanit 3 Sub Dit 2 Dit Narkoba Polda Jabar, dia pula yang mengungkap kasus kokain di Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2019), sekaligus menangkap dua pelakunya.

Untuk mengungkap kasus ini, Kompol Y bahkan sempat menyamar selama tiga hari dan mengikuti jejak pelaku mulai dari daerah Cengkareng hingga Kabupaten Bogor.

Baca juga: Polres Nunukan Tangkap Residivis Curat, Pelaku Mengaku Uang Hasil Curian Dipakai Beli Narkoba

"Kami mengintai selama tiga hari dan akhirnya berhasil menangkap dua orang berinisial AS dan YA. Kami membuat janji dengan pelaku untuk membeli kokain tersebut. Kami pancing dengan cara kami sendiri dan mereka sama sekali tidak tahu bahwa kami polisi," kata Kompol Y, dalam kesempatan wawancara denngan Tribun Jabar, April, dua tahun lalu.

Kompol Y adalah satu-satunya polwan dalam penyamaran tersebut. Dari tangan pelaku, Kompol Y menyita 20 gram kokain senilai Rp 50 juta.

"Ternyata di wilayah Jabar ada transaksi kokain, selama ini tidak ada," ujarnya.

Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Astanaanyar, Kompol Y juga sempat menjabat sebagai Kapolsek Bojongloa Kidul. Ia juga sempat menjabat sebagai Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor.

Selama bertugas di Res Narkoba, Kompol Y kerap membuat para bandar dan pemakai narkoba terkecoh. Penampilan yang nyentrik, membuat ibu dua anak ini tidak mudah dikenali, apalagi oleh para pelaku narkoba.

"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaus, celana jins bolong, sepatu converse," kata Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi

Institusi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tercoreng

Institusi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tercoreng, polwan atau polisi wanita berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol di Jawa Barat ( Jabar ) terlibat narkoba bareng 11 polisi.

Oknum polisi wanita atau polwan berpangkat Kompol ditangkap Propam Polda Jabar dan Mabes Polri.

Oknum polwan tersebut diketahui sehari-harinya menjabat sebagai Kapolsek Astana Anyar.

Selain Kapolsek Astana Anyar berpangkat Kompol tersebut, 11 polisi lainnya turut ditangkap.

Hingga saat ini 12 anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polda Jabar.

Penangkapan 12 oknum polisi tersebut jelas mencoreng Polri Presisi yang jadi program andalan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Tangani Covid-19 di Tarakan, Anak Buah Kapolri Listyo Sigit Bentuk Kampung Trengginas, Ini Tujuannya

Berikut ini kronologi Kapolsek Astana Anyar dan 11 anggota ditangkap karena diduga pesta narkoba.

Ternyata ada warga yang melapor soal perbuatan Kapolsek dan belasan anggota Polri itu ke Mabes Polri.

Mereka yang terlibat medapat sanksi penurunan pangkat hingga dipecat

Petugas gabungan dari Propam Polda Jabar dan Mabes Polri masih memeriksa Kapolsek Astana Anyar beserta 11 oknum anggota Polri yang diamankan karena dugaan terkait narkoba pada Selasa (16/2/2021).

Pemeriksaan meliputi sumber dari narkoba jenis sabu yang digunakan hingga keterlibatannya dengan jaringan pengedar narkoba di Indonesia.

"Semuanya masih didalami propam di Polda Jabar ya," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Rabu (17/2/2021).

"Yang jelas memang ada pengamanan anggota Polsek Astana Anyar terkait yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba tetapi kronologisnya adalah adanya satu pengaduan masyarakat yang disampaikan kepada Propam Mabes Polri," ucap dia.

Dari laporan itu, diteruskan lagi ke Propam Polda Jabar untuk ditindak lanjuti dan ternyata diketahui ada dugaan penyalahgunaan narkoba, lewat uji tes urin.

"Kemudian dari situ propam mengamankan beberapa orang terus kemudian dilakukan cek urin dan sebagainya terus sampai sekarang masih dilakukan pendalaman dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Propam Polda Jabar. Total ada 12 (anggota), termasuk kapolseknya," ucap Erdi.

Saat ini, Kapolsek yang dijabat perwira berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol bersama belasan polisi lainnya sedang diperiksa Propam gabungan.

Baca juga: Tahun Baru Imlek 2021, Begini Harapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk warga Tionghoa

Informasi yang dihimpun, propam mengamankan barang bukti sabu seberat tujuh gram.

Namun ini belum disebutkan oleh Erdi.

"Barang bukti tidak ada. Tapi, ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar yang satu kasus awalnya, itu memang ada barang buktinya. Tapi yang di polsek itu tidak ada dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinenya, ini yang akan didalami," ucap Erdi.

Erdi menyampaikan amanat Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri soal ketegasan pimpinan jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran hingga tindak pidana.

"Pimpinan berkomitmen, siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," ucap Erdi.

Dalam penangkapan itu, selain Kapolsek, ada satu perwira di Polsek yang turut diamankan.

"Mereka yang terlibat ancaman sanksinya penurunan pangkat hingga bisa dipecat," ucapnya.

Ia memastikan pelayanan publik di Polsek Astana Anyar seperti pembuatan SKCK masih berjalan.

"Masih berjalan karena roda organisasi harus terus berjalan, sistem sudah berjalan walaupun ada yang tidak hadir, sakit dan sebagainya, nah pelayanan tetap berjalan kan ada wakil dan personel lainnya," ujar Erdi.

Baca juga: Usut Dugaan Pencemaran Sungai di Malinau, Anak Buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Turun Tangan

Dilantik Jokowi jadi Kapolri ke-25 gantikan Idham Azis, Ini sederet janji Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).

Pangkat Listyo Sigit Prabowo juga dinaikkan dari Jenderal bintang tiga menjadi Jenderal bintang empat.

Pengangkatan Listyo Sigit Prabowo untuk menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis yang telah memasuki masa pensiun.

Seusai dilantik jadi Kapolri, Listyo Sigit Prabowo berjanji mewujudkan Polri yang berkerja dengan tegas namun tetap humanis.

Bukan hanya itu, ada pula sederet janji yang disampaikan mantan ajudan Jokowi tersebut saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR belum lama ini

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) resmi melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri.

Pelantikan ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (27/1/2021) pukul 09.40 WIB.

Tidak hanya melantik sebagai Kapolri, Listyo Sigit Prabowo juga mendapatkan kenaikan pangkat lebih tinggi, dari Komisaris Jenderal menjadi Jenderal Polisi.

Pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Listyo Sigit Prabowo berjalan mulus pada Rabu (20/1/2021) lalu.

Dari sembilan Fraksi di Komisi III DPR RI, semuanya resmi menyetujui pengangkatan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Baca juga: Anak Buah Kapolri Listyo Sigit Prabowo Beber Fakta Baru Kematian Ustaz Maaher di Tahanan Mabes Polri

Pengangkatan Sigit sebagai Kapolri tertuang dalam Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Artinya, Listyo Sigit Praboworesmi menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada akhir Januari 2021.

"Hari ini secara resmi, Bapak Presiden telah melantik saya menjadi Kapolri yang ke-25," kata Listyo Sigit Prabowo, dalam kanal YouTube Sekretaris Presiden, Rabu (27/1/2021).

Setelah resmi menjadi Kapolri, Listyo Sigit Prabowoberharap Polri akan bekerja sesuai dengan harapan masyarakat.

Ia pun akan menampilkan bagaimana Polri berkerja dengan tegas namun tetap humanis.

"Tentunya (kami akan tampilkan) bagaimana Polri yang tegas namun humanis, Polri yang mampu memberikan pelayanan publik yang baik dan memberikan pelayanan secara transparan dan berkeadilan," ujar Listyo Sigit Prabowo.

Komitmennya ini akan dibarengi dengan berbagai rencana transformasi di tubuh Polri.

Ia pun menyebut terkait transformasi di empat bidang hingga 16 program kegiatan yang telah diusungnya saat menjalani fit and proper test dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1/2021) lalu.

"Ini menjadi komitmen kami bagaimana harapan masyarakat kepada Polri betul-betul bisa kami tindaklanjuti."

"Seperti yang kami tuangkan dalam rencana transformasi di 4 bidang dan nanti kita laksanakan rencana aksi di 16 program kegiatan," ujarnya.

Baca juga: Disuntik Vaksin Sinovac, Anak Buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Malinau Ngaku Sempat Tegang

Program Kapolri Baru

Dalam fit and proper test dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1/2021), Listyo Sigit mengaku akan mewujudkan Polri yang Presisi.

Adapun, presisi merupakan singkatan dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan.

Sigit mengaku ingin memperkenalkan konsep Presisi ini menjadi gambaran dari Polri kedepan.

"Merupakan abreviasi dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan yang kami perkenalkan sebagai konsep Polri yang Presisi.

"Konsep inilah yang akan mewarnai Polri ke depan," kata Listyo Sigit Prabowo saat menjalani fit and proper test dengan Komisi III DPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (20/1/2021).

Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, konsep Transformasi menuju Polri yang Presisi dilaksanakan pada 4 (empat) bidang.

Pertama, transformasi di bidang organisasi transformasi.

Kedua, di bidang operasional transformasi.

Ketiga, di bidang pelayanan publik.

Keempat, transformasi di bidang pengawasan.

Selain itu, Sigit pun membeberkan 16 program prioritas yang akan dilakukannya saat menjabat sebagai Kapolri.

Baca juga: Disuntik Vaksin Sinovac, Anak Buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Malinau Ngaku Sempat Tegang

Berikut 16 program prioritas yang akan dilakukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari akun resmi Instagram Divisi Humas Polri:

1. Penataan kelembagaan

2. Perubahan sistem dan metode organisasi

3. Menjadikan sumber daya manusia Polri yang unggul di era Police 4.0

4. Perubahan teknologi kepolisian modern di era Police 4.0

5. Pemantapan kinerja pemeliharaan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat)

6. Penegakan kinerja penegakan hukum

7. Pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19

8. Pemulihan ekonomi nasional

9. Menjamin keamanan program prioritas nasional

Baca juga: Polisi Pangkat AKP Tak Takut Ajak Selfie Jenderal Listyo Sigit Setelah Jokowi Lantik Kapolri

10. Penguatan penanganan konflik sosial

11. Peningkatan kualitas pelayanan publik Polri

12. Mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegritas

13. Pemantapan komunikasi publik

14. Pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan

15. Penguatan fungsi pengawasan

16. Pengawasan oleh masyarakat pencari keadilan (publik complaint).

(*)

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kerap Pakai Kaus dan Celana Jins Bolong, Kapolsek Cantik yang Pakai Sabu-sabu Ini Banyak Fansnya, https://jabar.tribunnews.com/2021/02/18/kerap-pakai-kaus-dan-celana-jins-bolong-kapolsek-cantik-yang-pakai-sabu-sabu-ini-banyak-fansnya?page=all
Penulis: Tiah SM
Editor: Ichsan
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved