Sungai Malinau Tercemar
Usut Dugaan Pencemaran Sungai di Malinau, Anak Buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Turun Tangan
Kapolres Malinau, AKBP Agus Nugraha mengatakan pihaknya tengah melakukan penyidikan terkait insiden jebolnya Kolam Tuyak
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Usut dugaan pencemaran sungai di Malinau, anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan.
Kapolres Malinau, AKBP Agus Nugraha mengatakan pihaknya tengah melakukan penyidikan terkait insiden jebolnya Kolam Tuyak di Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau.
Tanggul limbah penampungan batubara yang kerap disebut sebagai Kolam Tuyak tersebut jebol pada Minggu malam (7/2/2021).
"Kami telah melakukan secara formil melalui penyidikan, kemarin saya dan tim menuju lokasi kejadian," ujar Agus Nugraha kepada TribunKaltara.com, Kamis (11/2/2021).
• Sungai di Malinau Tercemar, Tim Investigasi Selidiki Fakta Kebocoran Limbah Tambang Batu Bara
• Sungai Malinau Tercemar Limbah Tambang Batubara, Walhi Sebut Angkara Kalutnya Pengelolaan Tambang
• Perbekalan Air Bersih Terputus dan Habitat Sungai Terancam, Ketua DPRD Malinau Ping Ding Bereaksi
Dia menjelaskan, kepolisian telah melakukan olah TKP, uji sampel air termasuk meminta keterangan pihak perusahaan.
Dia mengatakan Tim dari Polda Kaltara saat ini masih berada di lapangan, melakukan investigasi terkait kejadian tersebut.
"Tim kita dan dari Polda Kaltara masih berada di lokasi, nanti dari sana akan kembali ke sini (Mako Polres Malinau) untuk evaluasi," ungkapnya.
Terkait langkah dan temuan pihaknya, Agus Nugraha menyatakan belum bisa menyampaikan keterangan karena masih dalam tahap penyidikan.
Kepolisian tengah mengusut penyebab jebolnya Kolam Tuyak, apakah karena pengaruh alam atau karena kesalahan pengelolaan dari pihak perusahaan.
Menurut Agus Nugraha, pihaknya menjalin koordinasi bersama tim investigasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten dan provinsi.
Dalam kesempatan tersebut, Dia mengimbau agar masyarakat menyerahkan upaya tersebut kepada pihak berwenang melalui proses hukum.
"Harapan saya masyarakat tetap tenang dan mempercayakan semuanya melalui proses hukum," katanya.
Distribusi Air Bersih Mulai Dilakukan
Perbekalan air yang sebelumnya terputus dari rumah warga di Kabupaten Malinau, saat ini telah kembali terhubung.
Sebelumnya Perumda Apa' Mening Malinau memutuskan untuk menghentikan operasi pengolahan air dikarenakan kualitas air baku tidak memungkinkan untuk diolah.