Berita Tarakan Terkini

Soal Resume Medis Ibunya yang Positif Covid-19 di RSUD Tarakan, Pelapor Yakin Kejahatan Terstruktur

Soal resume medis ibunya yang positif Covid-19 di RSUD Tarakan, pelapor yakin merupakan kejahatan terstruktur.

Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI
Mukhlis saat ditemui di Polres Tarakan seusai pertemuan dengan pihak RSUD Tarakan mengenai penjelasan resume medis milik pasien Almarhuma Megawati. 

"Makanya saya bilang berkali-kali, Gubernur harus turun tangan investigasi menyeluruh, audit total. Harus ada satuan tugas yang melakukan penulusuran kenapa ini bisa terjadi, dan saya meyakin ini terjadi berkali-kali.

Jangan sampai orang banyak kaya gini hanya mengejar Permenkeu satu jenazah Covid-19 Rp Ratusan juta, anda begini kan orang. Tidak boleh," tuturnya.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Tarakan, dr Andi Rizal usai pertemuan dengan pihak pelapor Mukhlis terkait penjelasan resume medis milik pasien Almarhuma Megawati. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI )
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Tarakan, dr Andi Rizal usai pertemuan dengan pihak pelapor Mukhlis terkait penjelasan resume medis milik pasien Almarhuma Megawati. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI ) (TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI)

Penjelasan terkait resume medis

Sesuai kesepakatan pihak Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tarakan dan pihak pelapor yakni Mukhlis terkait penjelasan mengenai resume medis milik pasien Almarhumah Megawati yang tak lain merupakan Ibu dari pelapor.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Tarakan, dr Andi Rizal mengatakan pihaknya telah menjelaskan resume rekam medis tersebut dalam pertemuan yang dilakukan di Polres Tarakan, Sabtu (20/2/2021)

Bahkan kata dr Rizal, sebelum pertemuan itu pun, pihaknya sudah menjelaskan resuman tersebut, karena memang resume medis itulah yang diberikan.

Mengingat di dalam resume medis itu mencatat identitas pasien, riwayat perjalanan penyakit pasien, obat-obat yang diberikan, dan tindakan-tindakan yang diberikan ke pasien.

Baca juga: Kondisi Terbaru Ashanty Positif Covid-19, Sempat Diawanti-wanti dr Tirta, Kini Istri Anang Minta Doa

Baca juga: UPDATE Tambah 6, Positif Covid-19 Malinau Genap 700, Klaster Perusahaan Tambang Berkurang 31 Kasus

Baca juga: Cara Penggunaan Masker yang Benar Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito

"Resume medis itu juga sudah kita kasih. Itu memang kewajiban kami, semua yang dirawat kita berikan itu," ujarnya.

Meski begitu, dia sampaikan masih ada beberapa pihak keluarga pelapor yang mempertanyakan resume tersebut.

"Contohnya, memang kemarin terkait ketikan resume medis itu, teman kami menulis hasil pemeriksaan PCRnya tanggal 22 Desember 2020, dan kesannya kami di Rumah Sakit bahwa mengcovidkan pasien," katanya.

Mengenai salah pengetikan tersebut, pihak RSUD Tarakan mengakui soal salah pengetikan itu.

Namun untuk membuktikan itu, dr Rizal sampaikan bahwak pihaknya memiliki bukti berupa hasil pemeriksaan PCR yang itu telah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dan Kementerian Kesehatan secara online.

"Dan memang pemeriksaan PCR hasilnya baik itu negatif ataupun positif, kita laporkan secara online. Dari hasilnya (pemeriksaan PCR pasien Megawati) memang positif," tuturnya.

Pelapor minta rekam medis

Sebelumnya diberitakan, 40 hari pasca meninggalnya sang ibu, pelapor RSUD Tarakan minta rekam medis almarhumah diserahkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved