Belum Ada Kejelasan Pelaksanaan Musda, Tigor Nainggolan Sebut Golkar Tarakan Butuh Kader Milenial

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Belum ada kejelasan pelaksanaan Musda, Tigor Nainggolan sebut Golkar Tarakan butuh kader milenial

Pelaksanaan musyawarah daerah ( Musda ) Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya ( DPD Golkar ) Kota Tarakan hingga hari ini belum mendapat titik terang.

Padahal sebelumnya, Musda DPD Golkar Kota Tarakan telah dipersiapkan dengan matang dan siap untuk dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Tarakan.

"Waktu itu sudah kita persiapkan, kita sudah sewa tempat untuk Musda, bahkan sudah menentukan hari pelaksanaannya. Jadi diundur, dan kita masih menunggu pelaksanaan Musda provinsi," ujar Ketua DPD II Golkar Tarakan, Tigor Nainggolan, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Seorang Warga Tewas Tergantung, Kasat Reskrim Polres Tarakan Sebut Keluarga Korban Tolak Autopsi

Baca juga: Warga Tarakan Ditemukan Tewas Tergantung, Kakak Korban Ungkap Sosok Sang Adik: Orangnya Ceria

Baca juga: Seorang Warga Tarakan Tewas Tergantung, Ternyata Sempat Jalan dengan Teman Sebelum Akhiri Hidup

Tigor mengatakan, sampai hari ini belum ada perintah DPP Golkar terkait kapan pelaksanaan Musda Golkar Tarakan dapat diselenggarakan.

Dia menambahkan, DPD Golkar Tarakan menginginkan adanya kaum milenial yang menjadi kader Golkar.

Tidak hanya itu, dirinya berharap kader-kader muda inilah yang nantinya akan menjadi calon-calon legislatif selanjutnya.

Mengapa kaum milenial? Karena para pemuda memiliki power, semangat, kecerdasan, dan penguasaan teknologi sesuai perkembangan jaman, yang tentu sangat dibutuhkan oleh Golkar.

Dia sampaikan dibutuhkannya kaum milenial ini, dalam rangka penyegaran dan regenerasi tampuk kepemimpinan selanjutnya.

Baca juga: Warga Tarakan Tewas Tergantung, Ketua RT 32 Sebengkok: Saya Periksa Denyut Nadi, Sudah Tidak Ada

Baca juga: Sempat Tertunda Akibat Covid-19, Komunitas Tarakan Tempo Doeloe Bersih-bersih Situs Bersejarah

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Selasa 23 Februari 2021, Tanjung Selor Hujan Seharian, Tarakan Berawan

Sementara itu dia mengatakan, meski masih wacana pusat, kedepan kader Golkar minimal harus bergelar sarjana.

"Wacananya minimal harus S1. Khusus kader perempuan saat ini di kursi DPRD Kaltara telah duduk 3 kader dan 1 laki-laki. Perempuan saat ini sangat dibutuhkan," katanya.

(*)

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official