Ramadan
Resep Hidangan Sosis Solo dan Pineapple Squash, Cocok Untuk Usaha Takjil Saat Ramadan
Resep Sosis Solo dan Pineapple Squash untuk ide jualan takjil ramadhan 1442 hijriah
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
100 gram nata de coco
1 sendok teh selasih, direndam
300 ml air soda tawar
300 gram es batu
Cara Membuat Pineapple Squash:
Blender nanas, sirop nanas, dan air sampai lembut
Tuangkan ke dalam gelas. Sendokkan nata de coco, selasih dan es batu. Siramkan air soda tawar.

Baca juga: Cek Data Penerima BST Rp 300 Ribu per Bulan dari Kemensos, Login di dtks.kemensos.go.id
Bolehkah Cicipi Masakan saat Berpuasa, Apa Hukumnya ?
Menjelang bulan suci Ramadan seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa.
Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum dari terbitnya fajar hingga datangnya waktu maghrib, selama satu bulan penuh.
Setelah menahan dahaga dan lapar sekira 14 jam, waktu berbuka menjadi momen yang dinanti-nanti untuk memanjakan lidah dengan hidangan yang diinginkan.
Baca juga: Cara Qadha Puasa Bagi Orangtua yang Masih Hidup dan Meninggal, Bolehkah Diwakilkan Sang Anak?
Baca juga: Kiat Lancar Puasa Ramadan, Tips Penuhi Asupan Cairan Minum 8 Gelas Air Sehari, Nggak Bikin Kembung
Baca juga: Jelang Ramadan, Ini Manfaat Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, Benarkah Bisa Tingkatkan Imun?
Namun masih banyak dari kita yang masih bingung dan bertanya-tanya perihal hukum dari mencicipi masakan saat berpuasa
Bolehkah seseorang mencicipi makanan saat memasak hidangan buka puasa? Apakah batal puasa orang tersebut?
Menjawab hal tersebut TribunKaltara telah merangkum informasi dari tayangan Tanya Ustaz, Tribunnews.com yang dipaparkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Surakarta, Dr H Syamsul Bakri M Ag.
“Tentu yang membatalkan puasa adalah ketika seseorang itu melakukan aktivitas makan atau minum atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa,” papar Syamsul.
Sedangkan aktivitas mencicipi makanan bukanlah salah satu hal yang membatalkan puasa seseorang.
Menurut jumhur dari para ulama, mencicipi makanan bagi orang yang sedang berpuasa hukumnya adalah makruh.
“Mencicipi makanan bukan termasuk hal yang membatalkan puasa, tetapi para jumhur ulama mengatakan bahwa mencicipi makanan di bulan Ramadhan, mencicipi makanan bagi orang yang berpuasa hukumnya makruh,” kata Syamsul.
Artinya kegiatan tersebut sebenarnya tidak dianjurkan untuk dilakukan akan tetapi juga tidak membatalkan puasa apabula dilakukan.
Sedangkan bagi orang-orang yang memiliki profesi chef atau juru masak, karena persoalan rasa menjadi tanggung jawab utamanya, maka orang tersebut diperbolehkan mencicipi masakan ketika sedang berpuasa.
Syamsul menyebut hukum bagi orang-orang yang berprofesi sebagai juru masak atau sejenisnya adalah mubah atau dibolehkan.
“Juru masak yang masakannya itu akan dimakan oleh banyak orang seperti restoran maka itu diperbolehkan tidak makruh tapi mubah jadi boleh,” imbuhnya.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Mulai 25 Februari 2021 atau Tanggal 13 Bulan Rajab 1442 H
Baca juga: Resep Chaikue Khas Kota Pontianak, Hidangan Takjil untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadan
Baca juga: Sebelum Jalani Ibadah di Bulan Ramadan 2021, Ini 6 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
Pihaknya menambahkan mencicipi masakan bukan berarti menelan makanan tersebut.
Seseorang yang hendak mencicipi masakan harus memuntahkannya kembali dan memastikan agar tidak tertelan.
“Mencicipi bukan berati langsung ditelan ya tapi mencicipi kemudian langsung dimuntahkan lagi bukan ditelan,” tutur Syamsul Bakri.
Ia menegaskan Islam adalah agama yang memberikan kemudahan bagi umatnya dan tidak ada masalah sama sekali apabila seseorang ingin mencicipi masakan saat tengah berpuasa.
“Tidak ada masalah bagi orang yang sedang berpuasa mencicipi makanan khususnya para juru masak,” pungkas Syamsul Bakri.
Kiat Lancar Puasa Ramadan
Tak terasa bulan suci Ramadan 2021 akan segera tiba dalam waktu kurang dari 80 hari.
Pada bulan inilah umat Muslim di seluruh dunia diharuskan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan menunaikan zakat.
Selain menahan diri dari makan dan minum, bulan Ramadan mengajak umat muslim untuk menahan hawa nafsu duniawi.
Tak hanya itu, bulan yang penuh dengan berkah itu menjadi momen yang tepat untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan.
Baca juga: Gading Marten Rela Jalan Kaki Kehujanan untuk Minta Maaf kepada Astrid Tiar, Ternyata Gara-gara ini
Baca juga: Nissa Sabyan Sudah tak Dirumah, Tetangga Dekat Bocorkan Ayus Datangi Anak Haji Komar Sebelum Pergi
Baca juga: Selvi Ananda dan Kahiyang Ayu Kompak Pakai Warna Kebesaran PDIP saat Dampingi Suami Jadi Pejabat
Berpuasa justru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh apabila dijalankan dengan baik dan benar.
Namun pada kenyataannya banyak dari kita yang kerap merasa lemas hingga tak bertenaga untuk melakukan aktivitas.
Hal itu tentu dipengaruhi dari berbagai faktor, selain kurangnya asupan nutrisi seseorang yang berpuasa cenderung mengabaikan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh.
Padahal normalnya kadar air yang ada di dalam tubuh sekitar 75%.
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi.
Oleh karena itu menjaga asupan cairan menjadi tantangan tersendiri bagi orang-orang yang berpuasa.
Menurut informasi yang TribunKaltara.com rangkum dari laman Kemenkes RI, memenuhi cairan tubuh dengan mengonsumsi 8 gelas air sehari memiliki beberapa manfaat.
Pertama, mengurangi resiko kanker kandung kemih, memperlancar pencernaan, hingga mengontrol kalori tubuh.
Selanjutnya mengonsumsi air yang cukup dapat membuat kulit menjadi lebih sehat, menghindari dehidrasi dan memelihara fungsi ginjal.
Lalu bagaimana alokasi waktu untuk minum 8 gelas air dalam sehari ketika puasa?
Kita dapat mengikuti urutan waktu untuk minum air putih sebagai berikut:
1. Satu gelas setelah bangun sahur
2. Satu gelas selepas sahur
3. Satu gelas saat berbuka puasa
4. Satu gelas setelah salat Maghrib
5. Satu gelas setelah makan malam
6. Satu gelas setelah salat Isya
7. Satu gelas setelah salat tarawih
8. Satu gelas sebelum tidur
Baca juga: Keutamaan Puasa Senin Kamis, Disertai Niat dan Tata Cara, Lengkap dengan Manfaatnya bagi Tubuh
Baca juga: Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan, Begini Penjelasan Ustaz dan Cara Membayarnya
Baca juga: Jelang Ramadan 2021, Begini Kata Dokter Soal Bolehkah Ibu Hamil Puasa
Dengan alokasi waktu delapan kali masing-masing satu gelas, tentu tak akan terlalu membuatmu merasa kembung ya Tribunners.
Semoga dengan tips ini kamu bisa menjalankan ibadah puasa tanpa harus kehilangan cairan dalam tubuh.
(*)
( TribunKaltara.com / SajianSedap.grid.id )