Berita Kaltara Terkini
Jembatan Jelarai Diperbaiki, Warga Inginkan ada Tambangan Penyeberangan, Ini Tanggapan BPJN Kaltara
Jembatan Jelarai diperbaiki, warga inginkan ada tambangan penyeberangan, ini tanggapan BPJN Kaltara.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Jembatan Jelarai diperbaiki, warga inginkan ada tambangan penyeberangan, ini tanggapan BPJN Kaltara.
Keinginan warga Jelarai Selor, menggunakan tambangan penyebrangan untuk menyeberangi Sungai Selor, untuk saat ini belum dapat terpenuhi.
Mengingat, hingga saat ini perbaikan oprit atau jalan pendekat jembatan Jelarai, masih berlangsung.
Baca juga: Masih Tahap Pengecoran, PJN Kaltara Targetkan Perbaikan Jembatan Jelarai Selesai Sebelum Lebaran
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Rabu 17 Maret 2021, Empat Wilayah Diguyur Hujan Ringan pada Malam Hari
Baca juga: Sempat Dinyatakan Zero Kasus Corona, Pasien Covid-19 di Malinau Kaltara Bertambah 14 Orang Hari Ini
Sehingga masyarakat harus menggunakan jalur alternatif memutar melewati Jalan Meranti Bulu Perindu.
"Permintaan masyarakat, memang ingin dibuatkan tambangan penyebrangan," ujar Kepala Desa Jelarai Selor, Remington Hendrik.
Kades Jelarai Selor mengungkapkan, pihaknya sudah menyampaikan keinginan warga itu, ke Dinas Pekerjaan Umum dan pelaksana proyek, namun belum terealisasi hingga saat ini.
"Kita sudah sampaikan ke Dinas PU, juga pihak proyek terkait, tapi hingga hari ini belum ada realisasinya," terangnya.
Sementara itu, pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional atau BPJN, melalui Satker Pelaksana Jalan Nasional atau PJN mengatakan, penggunaan tambangan sebagai penyeberangan dihindari, karena alasan keamanan.
Pihaknya menyarakan, agar warga yang hendak melintas, menggunakan jalan alternatif yang telah disediakan, yakni Jalan Meranti Bulu Perindu.
"Kalau pakai tambangan, nanti ada kejadian, atau bagaimana itu yang kami hindari," ujar Satker PJN, Andi Nugroho Jati.
Baca juga: Public Hearing Sepakati Perubahan Lambang dan Hari Jadi Kaltara, Begini Kata Tokoh Adat Dayak
Baca juga: Norhayati Andris Jelaskan Progres Raperda Hari Jadi & Lambang Kaltara, Sesuai Hasil Sayembara
Baca juga: Wujudkan Kabupaten Aman Pangan, Disperindagkop Malinau Kaltara Libatkan Pelaku Usaha
"Jadi untuk safety, makanya gunakan jalan alternatif saja, lewat Jalan Meranti Bulu Perindu saja," tambahnya.
Diketahui pengerjaan perbaikan oprit Jembatan Jelarai telah memasuki fase pengecoran, pihak pelaksana proyek mengatakan progres pengerjaan sudah mencapai 78 persen.
Di mana penyelesaian pengerjaan perbaikan
jembatan ditargetkan selesai saat Bulan Mei
atau sebelum masa Lebaran 2021.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official