Polemik Partai Demokrat
Tak Main-main, Demokrat Kubu KSP Moeldoko Ungkit Dosa Dahulu, Tuduh Partai Keluarga & Singgung KPK
Tak main-main, Partai Demokrat kubu KSP Moeldoko ungkit dosa dahulu, tuduh partai keluarga & singgung KPK.
"Karena itu, kami ingin menyelamatkan partai ini sebelum benar-benar tenggelam,” ungkapnya.
Meskipun kasus ini sudah ditangani secara hukum, ia menilai masih ada yang belum tersentuh hukum dalam kasus ini.
“Andi Malarangeng sudah masuk penjara karena dia menteri olahraga waktu itu."
"Nazarudin, Anas Urbaningrum, dan Angelina Sondakh juga sudah menjalani hukuman."
"Itu teman-teman kami di Partai Demokrat,” tambah Max.
Namun, Max mempertanyakan ada pihak-pihak yang menikmati hasil dari Hambalang yang tidak tersentuh hukum sampai hari ini.
“Ibas kan disebut juga oleh saksi-saksi, termasuk Yulianis, tetapi hingga kini tidak tersentuh hukum,” tambahnya.
“Kami mendorong KPK untuk menindaklanjuti keterangan saksi-saksi seperti Nazarudin dan Yulianus,” paparnya.
Dengan latar belakang ini, maka Partai Demokrat versi KLB Sibolangit menggelar konferensi pers di Hambalang.
Baca juga: Kubu Moeldoko Serahkan Hasil KLB ke Kemenkumham, Ketua DPD Demokrat Kaltara Angkat Bicara
“Kami ingin agar tempat ini menjadi starting point, bukan untuk korupsi, tetapi untuk maju ke depan membela negara,” ujar Max.
Partai Demokrat pimpinan Moeldoko ingin membangun kembali citra partai dari Hambalang.
“Kami ingin mulai dari sini sekarang menuju 2024,” tegasnya.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official