Terduga Teroris Ditangkap
Punya Atribut FPI, Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Juga Sempat ke Sidang Habib Rizieq
Akhirnya polisi membongkar barang bukti atribut FPI yang dimiliki terduga teroris yang ditangkap Densus 88, sempat hadiri sidang Habib Rizieq.
TRIBUNKALTARA.COM - Polisi membongkar fakta lain dibalik terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Condet dan Bekasi, kemarin, punya atribut FPI dan sempat ke sidang Habib Rizieq.
Polisi menemukan bukti baru bahwa terduga teroris yang ditangkap Densus 88 kemarin, terlibat di dalam organisasi terlarang pimpinan Habib Rizieq alias Rizieq Shihab, Front Pembela Islam (FPI).
Pasalnya polisi menemukan atribut FPI saat menggeledah barang bukti terduga teroris.
Selain itu, polisi juga mengantongi bukti terduga teroris pernah menghadiri sidang terdakwa Habib Rizieq di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Seperti diketahui, Habib Rizieq didakwa dalan perkara pelanggaran protokol kesehatan.
Hal tersebut langsung mendatangkan reaksi dari pihak Habib Rizieq.
Sebelumnya, terduga teroris berinisial ZA dan HH ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, dan Condet, Jakarta Timur.
Inisial terakhir disebut memiliki peran penting dalam jaringan teroris yang dibekuk Densus 88 Satgas Wilayah Polda Metro Jaya.
"Ada teman-teman yang kirim ke kami foto HH dan ZA. Ada saat sidang dan beberapa kegiatan ormas (organisasi masyarakat) terlarang itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Meski di Bui, Habib Rizieq Kejar Polisi Penembak Laskar FPI: Harus Bertanggungjawab Dunia Akhirat
Dalam penangkapan terduga teroris pada Senin (29/3/2021) kemarin, polisi turut menyita sejumlah atribut FPI.
Mulai dari jaket FPI berwarna hijau, bendera, poster Rizieq Shihab, dan sejumlah buku.
Polisi kini tengah mendalami keterkaitan para terduga teroris yang ditangkap dengan FPI.
"Semua masih kita lakukan pendalaman oleh tim. Ini masih terlalu pagi sekali untuk kita bisa menentukan ini jaringan mana karena memang ini masih dilakukan pemeriksaan, termasuk apakah ada tersangka lain, ini akan berkembang terus," ujar Yusri Yunus.
Baca juga: Masih Pakai Sarung, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 hingga Warga Ketakutan Dengar Ledakan
Keempat terduga teroris yang ditangkap di Bekasi dan Condet, Jakarta Timur, memiliki sandi dalam menyebut bom yang mereka buat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, istilah yang digunakan para terduga teroris adalah "takjil".