Berita Malinau Terkini

Curhat Guru di Malinau Terkait Metode Belajar Dari Rumah: Kadang Harus Diulang Beberapa Kali

Curhat Guru di Malinau terkait metode belajar dari rumah: kadang harus diulang beberapa kali.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Guru sekaligus Wali Kelas di SDN 011 Malinau Kota, I Nyoman Wigunaya saat ditemui di SDN 011 Malinau Kota Teluk Sanggan, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (31/3/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Curhat Guru di Malinau terkait metode belajar dari rumah: kadang harus diulang beberapa kali.

Pembelajaran jarak jauh atau PJJ memiliki sejumlah kendala jika dibandingkan dengan pola pembelajaran tatap muka ( PTM ) di sekolah.

Guru SDN 011 Malinau Kota, I Nyoman Wigunaya mengatakan, dalam penerapannya, PJJ memiliki sejumlah kelemahan.

Pengajar yang juga merupakan wali kelas tersebut menyampaikan, satu dari sekian mata pelajaran yang sulit disampaikan melalui pola pembelajaran daring.

"Menurut saya yang paling sulit, mata pelajaran Matematika. Karena, ada peragaannya, menerangkan pelajaran ini cukup sulit dimengerti siswa selama belajar online," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (31/3/2021).

Dibandingkan PTM, belajar daring memiliki sejumlah hambatan, di antaranya peserta didik sulit untuk berkonsentrasi terhadap mata pelajaran.

Siswa mudah teralihkan dengan hal-hal lain, contohnya kendala teknis dan perhatian peserta didik terhadap mata pelajaran yang disampaikan.

Demikian halnya, dari aspek pengajar, materi pelajaran yang disampaikan sulit diserap karena medium penyampaiannya terbatas.

Baca juga: Rawan Penularan Covid-19, SDN 011 Malinau Kota Masih Belajar Daring, 15 Guru Divaksin Hari Ini

Baca juga: Jelang Belajar Tatap Muka di Malinau, Tahap Awal Vaksinasi Covid-19 untuk Guru di Wilayah Perkotaan

Baca juga: Diterjang Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Malinau Meningkat, Daya Beli Masyarakat Menurun

"Karena sarananya terbatas, jadi penyampaiannya juga terbatas. Kadang harus diulang beberapa kali, karena ada kendala teknis," katanya.

Pemerintah RI telah menyiapkan pembelajaran tatap muka untuk seluruh satuan pendidikan di Indonesia berdasarkan SKB 4 Menteri yang disepakati kemarin, Selasa (30/3/2021).

I Nyoman Wigunaya yang juga merupakan Ketua Persatuan Hindu Dharma (PHDI) Kabupaten Malinau mengatakan dia optimis pemberlakuan PTM juga diterapkan di satuan pendidikan di Malinau.

Sebabnya, pada tahun lalu, sekolah-sekolah di Malinau pernah menggelar PTM sewaktu masih dinyatakan sebagai zona hijau.

Menurutnya peserta didik telah terbiasa mengikuti aturan belajar tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Saat ini kita masih BDR, jika nantinya akan diterapkan PTM sekolah dan murid juga sudah siap. Karena kita pernah zona hijau, dan siswa-siswi sudah terbiasa mematuhi protokol kesehatan Covid-19," ungkapnya.

Guru di SDN 011 Malinau Kota disuntik vaksin Covid-19 guna persiapan pembelajaran tatap muka yang dijadwalkan pada bulan Juli 2021 di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (31/3/2021).
(TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI)
Guru di SDN 011 Malinau Kota disuntik vaksin Covid-19 guna persiapan pembelajaran tatap muka yang dijadwalkan pada bulan Juli 2021 di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (31/3/2021). (TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI) (TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI)

Rawan Penularan Covid-19, SDN 011 Malinau Kota Masih Belajar Daring, 15 Guru Divaksin Hari Ini

Satuan pendidikan rencananya akan menggelar pembelajaran tatap muka dimulai pada tahun ajaran baru, dimulai Juli 2021.

Guna kelancaran kegiatan belajar-mengajar di sekolah, pengajar diprioritaskan sebagai penerima vaksin Covid-19 untuk persiapan memulai rencana PTM di Malinau.

Hari ini, vaksinasi Covid-19 diperuntukkan untuk 17 tenaga pendidik di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 011 Malinau Kota Teluk Sanggan, Kabupaten Malinau Kota.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Kaltara, Kepala BNPB Doni Monardo Janjikan Mesin PCR untuk Nunukan dan Malinau

Baca juga: UPDATE Tambah 22, Terkonfirmasi Positif Covid-19 Malinau jadi 929, Pasien Dirawat Berkurang 41 Orang

Baca juga: Jelang Belajar Tatap Muka di Malinau, Tahap Awal Vaksinasi Covid-19 untuk Guru di Wilayah Perkotaan

Kepala Sekolah SDN 011 Malinau Kota, Roslinda mengatakan saat ini sekolahnya menerapkan pembelajaran dari rumah sejak tahun ajaran Smester genap TA 2020.

"Sekolah kami masih menerapkan belajar dari rumah atau BDR, ini berdasarkan rapat bersama orang tua dan arahan Satgas Covid-19," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (31/3/2021).

Pantauan TribunKaltara.com, sejumlah guru termasuk wali kelas disuntik vaksin Sinovac penyuntikan pertama.

Sebanyak 15 orang guru di SDN 011 Malinau Kota yang telah disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama.

"Jumlah guru ada 17 orang, termasuk staf 20 orang. Hari ini 15 guru sudah divaksin. 2 ditunda karena tidak memenuhi persyaratan," katanya.

Sesuai keputusan Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau, satuan pendidikan di wilayah yang tinggi angka konfirmasi positifnya disarankan untuk BDR.

Roslinda mengatakan, berdasarkan rapat bersama orang dan wali siswa, mayoritas menyepakati agar tidak menggelar BTM.

"Mayoritas orang tua pilih BDR, karena sekarang di wilayah kita, termasuk tinggi kasus konfirmasinya. Kesehatan peserta didik diprioritaskan," ungkapnya.

Baca juga: 51 Calon Jemaah Haji Malinau Divaksin, Keberangkatan Belum Pasti, Masih Menunggu Ini

Baca juga: Diterjang Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Malinau Meningkat, Daya Beli Masyarakat Menurun

Baca juga: UPDATE Tambah 1, Kasus Positif Covid-19 Malinau jadi 902, Lebih Sepekan Nihil Tambahan Pasien Sembuh

Mendukung SKB 4 Menteri untuk menggelar PTM di bulan Juli 2021, vaksinasi Covid-19 diprioritaskan untuk tenaga pendidik di seluruh satuan pendidikan.

Saat ini, 332 peserta didik di SDN 011 Malinau Kota mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring.

Berdasarkan data Satgas penanganan Covid-19 Malinau, Kecamatan Malinau Kota terdaftar sebagai wilayah dengan angka kasus positif Covid-19 tertinggi, yakni 403 kasus.

Di Kecamatan Malinau Kota saat ini, ada 14 pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Baca juga: UPDATE Tambah 1, Kasus Positif Covid-19 Malinau jadi 902, Lebih Sepekan Nihil Tambahan Pasien Sembuh

Baca juga: Bacaan Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Ramadan, Yuk Siapkan Diri Menyambut Bulan Penuh Berkah

Baca juga: Benarkah Kemiskinan di Malinau Turun Selama Pandemi Covid-19? Kepala BPS Malinau Beri Penjelasan

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona.

TribunKaltara.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved