Kunjungan Kerja ke Kaltara, Kepala BNPB Doni Monardo Janjikan Mesin PCR untuk Nunukan dan Malinau

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kunjungan kerja ke Kaltara, Kepala BNPB Doni Monardo janjikan mesin PCR untuk Nunukan dan Malinau.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Letjen TNI Doni Monardo bertandang ke Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ), Selasa (30/03/2021), malam.

Mantan Danjen Kopassus itu tiba di Bumi Penikindi Debaya bersama rombongan menggunakan pesawat Pelita Air BNPB.

Baca juga: Info BMKG Rabu 31 Maret 2021, Waspada Cuaca Ekstrem pada 4 Wilayah di Nunukan Hari Ini

Baca juga: Gaji Ketua RT di Kabupaten Nunukan Sempat Tertunggak 3 Bulan, Bupati Asmin Laura Beber Alasannya

Baca juga: 525 Formasi PPPK Belum Disetujui BKN, Kepala BKPSDM Nunukan Prakirakan 50 Persen dari Diusulkan

Saat dikonfirmasi, Doni Monardo mengatakan kehadirannya jauh-jauh ke perbatasan RI-Malaysia untuk mengoptimalkan peran penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh satgas provinsi maupun kabupaten.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan keinginannya untuk menyusun organisasi satgas yang khusus menangani kepulangan WNI kembali ke tanah air melalui Nunukan.

"Saya ingin ada pola yang efektif mengenai penanganan Covid-19 di Nunukan. Apalagi jelang Idul Fitri ini pengetatan protokol kesehatan perlu dilakukan. Pengalaman Idul Fitri tahun lalu tidak sedikit WNI yang kembali. Jadi harus siap dari awal," kata Doni Monardo kepada TribunKaltara.com, Rabu (31/03/2021), pagi.

Menurutnya, setahun berjalan ini, sebagian besar kasus konfirmasi Covid-19, tidak terlepas dari kegiatan mobilitas penduduk.

Demikian juga kepulangan PMI dan termasuk kedatangan WNA di Indonesia.

"Pada Oktober 2020 lalu saya ke Tarakan, Kaltara itu termasuk provinsi yang masuk dalam kelompok 5 terendah kasusnya. Sekarang ini hampir semua belahan dunia kasus Covid-19-nya mengalami peningkatan," ucapnya.

Ia mengaku, laporan yang ia peroleh malam tadi baik dari Bupati Nunukan maupun tim satgas Covid-19, di Kabupaten Nunukan masih banyak kekurangan terkait penanganan Covid-19.

Mulai jalur tikus yang hingga kini masih dilalui oleh PMI bahkan WNA, sampai pada perlengkapan PCR untuk pemeriksaan sampel swab.

Di hadapan Bupati Nunukan dan tamu undangan yang hadir, Doni Monardo menjanjikan 2 unit mesin PCR untuk Kabupaten Nunukan dan Malinau.

"Ternyata di Nunukan dan Malinau alat PCR belum ada. Kami akan berikan nanti. Jadi selama ini pemeriksaan swab PCR harus dikirim ke Tarakan dan Surabaya.

Itu butuh waktu yang lama, kasian petugas di sini. Kami ingin berikan dukungan agar kekurangan di Kabupaten Nunukan termasuk Malinau bisa teratasi," ujarnya.

Lanjut Doni Monardo, ia berharap TNI-Polri lebih optimal dalam melakukan pengawasan di jalur-jalur 'tikus' yang biasa dilalui PMI bahkan WNA.

Baca juga: 9 Orang Dilantik, 6 Melalui Inpassing & 3 PPPK, Kepala BKPSDM Nunukan Sebut Pertama di Kaltara

Baca juga: UPDATE Tambah 1, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 1.208, 1 Pasien Corona Asal Sebatik Meninggal Dunia

Baca juga: Harga Daging Ayam Naik, Dinas Perdagangan Nunukan Sebut Dampak Pembatasan Produksi Bibit Unggas