Berita Tarakan Terkini
Antisipasi Ancaman Keamanan Jelang Paskah, Gegana Brimob Polda Kaltara Lakukan Sterilisasi Gereja
Antisipasi ancaman keamanan jelang Paskah, Gegana Brimob Polda Kaltara lakukan sterilisasi Gereja.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Antisipasi ancaman keamanan jelang Paskah, Gegana Brimob Polda Kaltara lakukan sterilisasi Gereja.
Jelang Paskah yang jatuh besok hari, Minggu (4/4/2021), Gegana Brimob Polda Kaltara laksanakan sterilisasi di sejumlah geraja yang berada di Kota Tarakan.
Wadan Sub Den Satu Gegana Brimob Polda Kaltara, Ipda Anggit Ilham Pratama mengatakan, ada dua geraja yang meminta untuk dilakukan sterilisasi dan pengamanan hingga minggu malam nanti.
Baca juga: Jelang Perayaan Paskah, Polisi Malinau Siaga di 17 Lokasi, Daerah Rawan Dijaga Ketat
Baca juga: Ratusan Personel TNI-Polri Jaga Rumah Ibadah, Polisi Jamin Keamanan Jelang Minggu Paskah di Malinau
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Paskah 2021, Cocok Dikirim kepada Keluarga, Kekasih hingga Atasan
Sebelumnya pihaknya juga telah melaksanakan sterilisasi di sejumlah gereja, terhitung sejak Kamis (1/4) kemarin.
"Setiap akan ibadah kita laksanakan sterilisasi. Karena dari kejadian di Makassar kemudian berentet penyerangan di Mabes Polri. Karena situasi keamanan juga yang belum kondusif, kita mengantisipasi adanya gangguan-gangguan eksternal yang mungkin masih ada dibeberapa wilayah terkhusus di Kota Tarakan, Kalimantan Utara ini," ujarnya, Sabtu (3/4/2021)
Dia sampaikan, pihaknya mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terjadi di wilayah Kalimantan Utara.
"Dua gereja yang dilakukan sterilisasi karena melihat jumlah jemaahnya cukup banyak," ucapnya.
Anggit menuturkan, hal itu merupakan permintaan Kirka Intel di Polres, bahwa gereja ini memiliki jemaah yang banyak. Sehingga berpotensi mendapat gangguan.
"Karena ada banyak jemaah atau masyarakat yang akan beribadah sehingga kits mengamankan. Karena kita juga mempunyai tupoksi menjaga kamtibmas serta keamanan, khususnya di Kalimantan Utara," sebutnya.
Sementara itu, dia sampaikan, ada dua tim yang dikerahkan dalam pelaksanaan sterilisasi tersebut, sehingga pelaksanaan tugas dapat senantiasa terbackup
"Kalau kita tidak ada standby di gereja, kita tupoksinya untuk melaksanakan sterilisasi, mengamankan, membersihkan wilayah atau mungkin tempat-tempat ibadah.
Setelah itu kita serah terima dengan pihak kepolisian umum, baik di Polres maupun Polsek. Sehingga nanti dari pihak Polsek atau Polres memback up untuk masalah pengamanan," katanya.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Paskah 2021 dalam 11 Bahasa, Cocok untuk Update Status atau Kirim ke Teman
Baca juga: Perayaan Paskah di Nunukan, Ibadat Jumat Agung Salib Yesus & Patung Ditutup Kain Ungu, Ini Maknanya
Baca juga: Peringatan Paskah di Bulungan, Uskup Tanjung Selor Mgr Paulinus Yan Olla Jelaskan Makna Jumat Agung
"Kita mengamankan barang-barang yang mungkin mencurigakan atau mungkin barang-barang yang berpotensi menganggu keamanan atau ketertiban ibadah dalam hal ini kita mengantisipasi adanya temuan bahan peledak atau mungkin bom," tambahnya
Sejauh ini, kata dia, di Kota Tarakan sendiri belum ada temuan barang-barang mencurigakan di tempat-tempat ibadah.
"Kalau memang ditemukan barang-barang mencurigakan, kita bisa langsung mengantisipasi atau mungkin meeleminasi ancaman tersebut," tuturnya.
Penulis: Risnawati
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official