Berita Nasional Terkini

Tak Terima FPI Dikaitkan dengan Teroris, Novel Bamukmin Ajak Ummat Jangan Teradu Domba: Ini Cara PKI

Tak terima FPI dikaitkan dengan teroris, Novel Bamukmin ajak ummat jangan teradu domba: Ini cara PKI.

Tribunnews.com / Rina Ayu
Tak terima FPI dikaitkan dengan teroris, Novel Bamukmin ajak ummat jangan teradu domba: Ini cara PKI. Tribunnews.com / Rina Ayu 

TRIBUNKALTARA.COM - Tak terima FPI dikaitkan dengan teroris, Novel Bamukmin ajak ummat jangan teradu domba: Ini cara PKI.

Ditangkapnya 4 orang terduga teroris di beberapa daerah, di Indonesia membawa serta nama salah satu ormas yang telah dibubarkan, yakni Front Pembela Islam ( FPI).

Atas hal itu, mantan petinggi Front Pembela Islam, Novel Bamukmin tak terima bekas organisasinya bersama Habib Rizieq Shihab dikaitkan dengan aksi teroris.

Novel Bamukmin mengatakan, cara ini kerap digunakan oleh PKI untuk memecah belah dan mengadu domba ummat Islam.

Baca juga: Punya Atribut FPI, Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Juga Sempat ke Sidang Habib Rizieq

Baca juga: Meski di Bui, Habib Rizieq Kejar Polisi Penembak Laskar FPI: Harus Bertanggungjawab Dunia Akhirat

Sebelumnya, 4 terduga teroris yang dibekuk Densus 88 di berbagai lokasi mengaku sebagai anggota dan simpatisan FPI.

Bahkan, ada diantara teroris tersebut yang merencanakan meledakkan SPBU agar Habib Rizieq Shihab dibebaskan.

Novel Bamukmin pun bereaksi menyindir kerja komunis memecah belah.

Total empat terduga teroris yang diamankan oleh Tim Densus 88 mengaku merupakan simpatisan dari organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) yang saat ini telah dibubarkan.

Keempat terduga teroris itu ditangkap setelah teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) lalu.

Menanggapi hal ini, kubu mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab justru menilai ada yang berupaya mengadu domba umat Islam.

Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Rizieq, Novel Bamukmin dalam acara Kabar Petang tvOne, Senin (5/4/2021).

Novel mulanya menegaskan bahwa dirinya mengutuk keras tindakan terorisme.

"Itu tindakan pengecut, tidak mungkin dilakukan oleh kita," kata dia.

"Kita kalau mau memang ada instruksi perang, ya kita hadapi harus hadap-hadapan, enggak mungkin melakukan cara-cara pengecut, apalagi di tempat-tempat yang memang bersinggungan dengan ibadah," sambungnya.

Menurut Novel, ada yang menggunakan cara komunis untuk mengadu domba umat Islam.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved