Berita Tarakan Terkini

3 Jam Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang NTT, Warga & Mahasiswa di Tarakan Kumpulkan Rp 48 Juta

Selain Nunukan, Kota Tarakan juga ikut menggelar aksi penggalangan dana bagi warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami musibah banjir bandang.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kegiatan aksi penggalangan dana diinisiasi Kerukunan Keluarga Adonara dan mahasiswa NTT di persimpangan lampu merah GTM, Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Selain Nunukan, Kota Tarakan juga ikut menggelar aksi penggalangan dana bagi warga Nusa Tenggara Timur ( NTT ) yang mengalami musibah banjir bandang.

Penggalangan dana dimulai sejak Selasa (6/4/2021). Penggalangan dana diinisiasi oleh Kerukunan Keluarga Adonara Kota Tarakan bersama mahasiswa dan mahasiswi asal NTT.

Penggalangan dana diikuti sekitar 60 orang yang turun ke jalan dan dipusatkan di lampu merah perempatan jalan depan Grand Tarakan Mall (GTM). Dalam waktu tiga jam, totap dana yang dikumpulkan yakni Rp 48.214.000.

Baca juga: Sempat Viral Eks Kasat Resnarkoba Nyabu di Mobil, hingga Polisi di Tarakan Jadi Kurir Narkoba

Baca juga: Tahun 2021 Bayar Zakat Fitrah di Tarakan Rp 35 Ribu Per Orang, Ini Perhitungan Kadar yang Ditetapkan

Baca juga: Jelang Ramadan 1442 Hijriah, Pertamina Siapkan Tambahan 4.480 Tabung Elpiji 3 Kilogram untuk Tarakan

"Kami diberikan izin satu hari. Tapi rencananya kami masih akan melakukan penggalangan sampai hari Jumat ini," ungkap Yakub, Ketua Kerukunan Keluarga Adonara.

Ia menyebutkan, kegiatan penggalangan dimulai sejak pukul 15.00 WITA dan selesai sekitar pukul18.00 WITA.

"Hari ini rencana mau membuat laporan ke Wali Kota Tarakan. Selanjutnya di Minggu ini kami akan langsung kirim uang penggalangan dananya ke Adonara, Flores, NTT," beber Yakub kepada Tribunkaltara.com, Rabu (7/4/2021).

Kegiatan aksi penggalangan dana diinisiasi Kerukunan Keluarga Adonara dan mahasiswa NTT di persimpangan lampu merah GTM, Kota Tarakan.
Kegiatan aksi penggalangan dana diinisiasi Kerukunan Keluarga Adonara dan mahasiswa NTT di persimpangan lampu merah GTM, Kota Tarakan. (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)

Ia melanjutkan, adapun kondisi terkini Flores NTT sangat membutuhkan bantuan. Diketahui banjir bandang menghantam Kabupaten Flores Timur NTT pada Minggu (4/4/2021) lalu sekitar pukul 00.00 WITA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya dari Flores, NTT, keadaan lumpuh total dan jalan serta jembatan banyak yang terputus. Banyak rumah warga yang tertimbun.

"Yang meninggal puluhan dan ratusan orang belum ditemukan. Infonya bu Risma, Mensos sudah ke Adonara, Flores," ujarnya.

Ia menambahkan, aksi penggalangan dana tersebut sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas serta perhatian Kerukunan Keluarga Adonara terhadap masyarakat Adonara Flores NTT.

"Walaupun kami jauh di sini, di perantauan, kami ikut prihatin musibah yang menimpa mereka," urai Yakub.

Sementara itu, dari Adonara, Flores, NTT, Imam Syaukani Fitrah, menginformasikan hingga hari keempat pasca insiden banjir bandang dan tanah longsor, kondisi air sudah mulai surut.

Baca juga: Antisipasi Kekurangan Stok Daging Ayam, Disdagkop & UMKM Tarakan Siap Datangkan dari Luar Kaltara

Baca juga: Kadisperindagkop UMKM Tarakan Tegaskan Belum Ada Laporan Soal Warga Beli BBM Pakai Jeriken ke SPBU

Baca juga: Muncul Semburan dari Sumur Milik Pertamina di Tarakan, Warga Khawatir Berbahaya: Baunya Menyengat

Saat ini tim SAR masih mencari korban yang belum ditemukan menggunakan alat berat warga. Warga saat ini berada dalam posko pengungsian.

Imam melanjutkan, untuk di Pulau Adonara Kabupaten Flotim, ada tiga titik bencana banjir dan sekitar 60 titik longsor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved