Berita Tarakan Terkini
Aksi Balapan Liar Resahkan Warga, Kapolres Tarakan Perintahkan Patroli Rutin & Akan Tindak Tegas
Aksi balapan liar resahkan warga, Kapolres Tarakan perintahkan patroli rutin & akan tindak tegas.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Aksi balapan liar resahkan warga, Kapolres Tarakan perintahkan patroli rutin & akan tindak tegas.
Polres Tarakan siap menindak tegas pelaku balap liar (bali) yang meresahkan masyarakat Kota Tarakan.
Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira, selama pelaksanaan ibadah puasa, Satlantas Polres Tarakan akan rutin melakukan patroli untuk mengamankan pelaku bali.
Baca juga: Pelni Tarakan Masih Tunggu Instruksi, Nyatakan Siap Terapkan GeNose C19 di Pelabuhan Malundung
Baca juga: Belum Resmi Digunakan untuk Umum, Hari ini Bandara Juwata Tarakan Uji Coba Penggunaan GeNose C19
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Wali Kota Tarakan Khairul Ajak Warga Tanam Pohon Hingga Bersihkan Drainase
Patroli ini akan berlangsung hingga pelaksanaan ibadah puasa selesai. Adapun lokasinya sendiri, selama ini dipelajari pihaknya tersebar di beberapa titik.
Di antaranya, area jalan depan Islamic Center, area Lingkas Ujung menuju Gunung Lingkas yang dinilai memiliki track yang panjang.
Kemudian lanjutnya, area Taman Oval Ladang dan juga di area Bandara Juwata Tarakan. Informasi terbaru laporan warga, aksi balap liar juga dilakukan di depan Masjid Al-Maarif.
" Kalau depan Majid Al-Maarif bukan balap liarnya yang kami khawatirkan melainkan tawuran antrkelompok," ungkap Kapolres.
Adapun sanksinya sendiri, jika terbukti melanggar maka akan diamankan.
"Untuk proses selanjutnya kita sesuaikan dengan ketentuan yang ada. Apakah mungkin dari penindakan lalu lintasnya ataupun penindakan yang lainnya," ujarnya.
Lanjutnya lagi, pihaknya juga akan mengamankan motor pelaku balap liar.
"Pasti diamankan," tukasnya.
Sebelumnya Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto sudah mengamankan penindakan balap liar. Meskipun terbatas personel, pihaknya tetap melaksanakan penindakan terhadap aksi balap liar.
Kendalanya selain personel terbatas juga area yang dicakup cukup luas. Untuk itu pihaknya memohon kepada masyarakat khususnya yang memiliki anak, untuk tidak gampang memberikan kendaraan kepada anaknya saat sahur.
"Karena momen sahur dan setelah salat Subuh itu yang paling sering ditemukan. Dan yang bersangkutan belum cukup umur jangan dikasihkan kendaraan," harap Arofiek.
Ia melanjutkan, pihaknya sudaj sepakat bersama seluruh rekan-rekan perwira ketika mendapati kendaraan oleh pelaku aksi bali digunakan ugal-ugalan, maka pihaknya langsung mengamankan kendaraan yang bersangkutan