Berita Tarakan Terkini
Bandara Juwata Siapkan Dua Meja untuk Screening dan Validasi Data SIKM Penumpang Pesawat
Pemerintah resmi melarang masyarakat mudik lebaran tahun ini, dan keputusan tersebut wajib dilaksanakan di semua daerah.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pemerintah resmi melarang masyarakat mudik lebaran tahun ini, dan keputusan tersebut wajib dilaksanakan di semua daerah.
Menindaklanjuti SE Nomor 13 Tahun 2021, Bandar Udara Internasional Juwata Kelas II Tarakan menyiapkan pengaturan dan tata cara penumpang pesawat sebelum memasuki pintu keberangkatan.
Kepala Bandara Internasional Juwata Kelas II Tarakan Agus Priyanto menjelaskan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait menyikapi SE Nomor 13 Tahun 2021.
Untuk teknisnya sendiri, dijabarkan Agus, ada dua meja yang akan disiapkan bagi penumpang.
Baca juga: Larangan Mudik, Kendaraan Plat KU Diperbolehkan Masuk Kaltara, untuk Plat Lain Berikut Ketentuannya
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran Idul Fitri, Kepala Bandara Tanjung Harapan Sebut Belum ada Lonjakan Penumpang
Sebelumnya, ada empat meja dan hanya diperuntukkan untuk validasi data hasil screening persyaratan keberangkatan dan informasi e-HAC.
" Yang sekarang ini kan sebelum adanya aturan peniadaan mudik, ada empat meja yang dikoordinir KKP untuk melakukan validasi data screening," bebernya.

Setelah SE Nomor 13 Tahun 2021 keluar, empat meja tersebut nanti dibagi dua.
Dua meja untuk petugas screening khusus SIKM dan dua meja lagi disiapkan untuk screning dan validasi data persyaratan keberangkatan.
"Jadi KKP kita siapkan hanya dua dan sisanya dua meja lagi untuk pengecekan SIKM," jelasnya.
Baca juga: 27 Sekolah di Tarakan Siap Pembelajaran Tatap Muka, Disdikbud Mengizinkan, Asal Memenuhi Syarat Ini
Adapun meja petugas pengecekan SIKM yang mengawaki adalah TNI/Polri, Pemkot Tarakn diwakili Satpol PP dan petugas bandara, Satgas Penanganan Covid-19 dan BPBD.
"Nanti masing-masing institusi dua personel disiapkan bergantian bertugas di meja layanan SIKM," terangnya.
Teknisnya, penumpang sebagai pelaku perjalanan akan melewati meja SIKM terlebih dahulu baru lanjut ke validasi screening persyaratan keberangkatan bisa menggunakan GeNose C19, PCR atau rapid antigen.
Baca juga: Selama Ramadan PT PLN Tidak Lakukan Pemeliharaan, Jamin tak Ada Pemadaman, Siapkan Tim Siaga 24 Jam
Untuk lama waktu validasi diperkirakan tak sampai satu menit.
"Yang penting sah, jalan. Namun diimbau untuk tetap datang lebih awal. Dan kalau tidak salah dari penyelenggara GeNose sudah menerbitkan video tutorial pendftran sampai proses validasi," ulasnya.
Ia menambahkan, menyoal GeNose C19 sudah diatur lokasi ujinya di lantai dua.