Berita Nunukan Terkini

Ramadan 1442 Hijriah, Baznas Nunukan Target Penerimaan Zakat 2021 hingga Rp 5,5 Miliar

Baznas Kabupaten Nunukan targetkan penerimaan zakat fitrah dan zakat mal (harta) 2021 sebesar Rp5,5 miliar

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Ketua Baznas Kabupaten Nunukan, Zahri Fadli. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Ketua Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Kabupaten Nunukan, targetkan penerimaan zakat fitrah dan zakat mal (harta) 2021 sebesar Rp5,5 miliar.

Ketua Baznas Kabupaten Nunukan, Zahri Fadli, mengatakan target penerimaan zakat pada tahun lalu dengan tahun ini mengalami kenaikan.

Diketahui, target penerimaan zakat tahun 2020 sebesar Rp4,8 miliar. Untuk tahun ini naik menjadi Rp5,5 miliar.

Baca juga: Markas Polres Tarakan Dilempari Batu Bata, Indikasi Adanya Radikalisme Masih Didalami Polisi

Baca juga: Pantau Harga Sejumlah Komoditi di Tarakan, Satgas Pangan Masih Temukan Merek Daging Allana di Pasar

Baca juga: Tim Satgas Pangan Provinsi Kaltara Sidak ke Nunukan, Temukan Jahitan Ulang pada Kemasan Beras

"Alhamdulillah, tahun lalu kami bisa melebihi target. Zakat yang terkumpul baik zakat fitrah dan zakat mal hingga Rp5,8 miliar. Artinya kami melebihi satu miliar dari target.

Kami berharap tahun ini bisa melebihi target itu. Ya, minimal tidak kurang dari pencapaian pada 2020," kata Zahri Fadli kepada TribunKaltara.com, Senin (26/04/2021), sore.

Pria yang akrab disapa Fadli itu, mengaku, pihaknya sepakat untuk menaikkan target penerimaan zakat, pasalnya instansi vertikal di Nunukan dinilai belum sepenuhnya berzakat.

Bahkan, awalnya Fadli berharap dapat menyasar potensi zakat ke sejumlah perusahaan di Kabupaten Nunukan, namun terkendala dengan situasi pandemi Covid-19.

"Tahun sebelumnya, instansi vertikal belum sepenuhnya berzakat ke Baznas. Makanya, tahun ini, kami coba optimalkan itu. Sehingga berani memasang target itu.

Kalau semua instansi vertikal menyalurkan zakat profesinya, maka target kita pasti tercapai," ucapnya.

Menurutnya, situasi pandemi Covid-19, sama sekali tidak mengurangi pencapaian target zakat.

Lantaran, selama ini yang banyak berzakat itu dari kalangan profesi ASN.

"Sampai 14 Ramadan infaq zakat dan sedekah dan yang terkumpul melalui Baznas langsung maupun dari sejumlah gerai, diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Sebelum Ramadan, sampai bulan Maret kemarin, zakat yang terkumpul itu hampir Rp1 miliar," ujarnya.

Baznas Nunukan pada tahun ini menyasar 10.000 lebih mustahik. Jumlah itu sudah termasuk data yang berasal dari Organisasi Penerima Zakat (OPZ) yang ada di setiap masjid.

"Jadi memang ada yang rutin sebulan kami berikan. Misalnya, kami sempat berikan dalam bentuk paket barang maupun uang tunai kepada 280 KK yang tergolong fakir miskin.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved