Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Penumpang Kapal Pelni di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Menurun

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Arus penumpang kapal Pelni cabang Nunukan terpantau sepi di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Jumat (30/04/2021), malam.

Dikabarkan, malam ini pukul 01.00 Wita, Kapal KM Lambelu akan tiba di pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Rute perjalanan yang dilayani yakni Pantoloan-Balikpapan-Parepare- Makassar-Bau-bau-Maumere-
Larantuka.

Baca juga: BP2MI Nunukan Sesalkan Satgas Covid-19 Kurang Perhatikan Pasien Konfirmasi PMI di Rusunawa

Baca juga: Pemulangan Terakhir di Bulan Ramadan, 101 WNI Stranded Asal Malaysia Dalam Perjalanan ke Nunukan

Baca juga: Larangan Mudik, Kepala Pelni Nunukan Sebut Malam ini Terakhir Angkut Penumpang, 18 Mei Berlayar Lagi

Dari pantauan TribunKaltara.com, saat ini para penumpang melakukan check in sekaligus verifikasi surat keterangan rapid antigen di loket tiket pelabuhan.

Informasi yang dihimpun dari petugas Pelni Nunukan di lapangan, Yusuf mengatakan, kali ini jumlah penumpang yang akan berangkat berjumlah 500 orang.

Tak seperti biasanya, kata Yusuf penumpang kali ini terbilang menurun.

"Hari ini ada 500 lebih penumpang yang berangkat. Biasanya jumlah penumpang bisa sampai 700 orang," kata Yusuf saat ditemui di sela aktivitasnya memantau ketibaan Kapal KM Lambelu.

Menurutnya, malam ini merupakan pelayaran angkutan penumpang yang terakhir, sebelum masa peniadaan mudik pada 6-17 Mei mendatang.

Meski begitu, kapal Pelni akan tetap beroperasi seperti biasanya, namun hanya untuk mengangkut logistik ke Nunukan.

Tak hanya itu sesuai isi Adendum Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021, pada 6-17 Mei perjalanan dikecualikan untuk perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka atau meninggal dunia, dan ibu hamil atau kepentingan persalinan.

"Kapal Pelni masih tetap beroperasi tapi hanya untuk angkutan logistik. Termasuk perjalanan yang dikecualikan seperti perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka atau meninggal dunia, dan ibu hamil atau kepentingan persalinan," ujarnya.

Baca juga: Jalan dan Irigasi Senilai Rp13 Miliar Diserahkan ke Pemkab Nunukan, Kementerian PUPR: Pelihara Baik

Baca juga: Cuaca Nunukan Jumat 30 April 2021, Diprediksi 12 Wilayah Ini Hujan Ringan, Tulin Onsoi Berawan

Baca juga: Dinkes Nunukan Beber Partisipasi Vaksinasi Pelayan Publik Belum 100 Persen, Ini Penyebabnya

Terpisah, seorang penumpang kapal KM Lambelu tujuan Makassar, Johari (58), mengaku dirinya memilih berangkat ke kampung halaman sebelum tanggal 6 Mei, lantaran angkutan penumpang kapal Pelni dijadwalkan terakhir malam ini.

"Saya pulang lebih awal, karena ada kebijakan larangan mudik. Khawatirnya kalau saya tidak berangkat malam ini, nanti tidak bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga di sana," tuturnya sembari mengantre masuk ruang tunggu pelabuhan.

Ibu tiga anak itu menuturkan, akan kembali ke Nunukan lagi, setelah arus balik pasca Idul Fitri dibuka.

"Rencana habis Idul Fitri baru kembali ke Nunukan lagi," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official