Berita Nunukan Terkini
Idul Fitri 1442 H, DLH Nunukan Minta Warga Tahan 2 Hari Sampah Non Organik di Rumah, Karena ini
Idul Fitri 1442 H, DLH Nunukan minta warga tahan 2 hari sampah non organik di rumah, karena ini.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Idul Fitri 1442 H, DLH Nunukan minta warga tahan 2 hari sampah non organik di rumah, karena ini.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan meminta warga menahan sampah non organik di rumah masing-masing saat perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
Kabid Persampahan DLH Nunukan, Joned mengatakan, saat hari raya Idul Fitri nanti, pihaknya memberikan cuti selama 2 hari kepada pekerja yang beragama muslim. Terhitung 13-14 Mei 2021.
Baca juga: Volume Sampah Masuk Bulan Puasa Ramadan Meningkat Menjadi 458 Ton, DLH Nunukan Beber Penyebabnya
Baca juga: Salat Idul Fitri Diizinkan di Masjid, Bupati Nunukan Bakal Terapkan PPKM untuk Wilayah Zona Oranye
Baca juga: 364 Petugas Kebersihan Nunukan Dapat Sembako Idul Fitri, Bupati Nunukan: Mereka Pahlawan Persampahan
"Imbauan kami mari berlebaran minim sampah. Kami minta sebisa mungkin warga menahan sampah non organik di rumah masing-masing, utamanya tanggal 13-14. Kecuali memang sampah yang tidak bisa disimpan atau organik," kata Joned kepada TribunKaltara.com, Selasa (11/05/2021), sore.
Menurutnya, dengan meliburkan pekerja yang muslim membuat kekuatan tersisa 50 persen dari jumlah pekerja bidang persampahan.
Belum lagi, kata Joned, saat Idul Fitri nanti, pihaknya tentu memprioritaskan kebersihan di masjid-masjid seusai salat Idul Fitri.
Selain itu, petugas kebersihan akan difokuskan pada jalan-jalan protokol seperti TVRI, Alun-alun, Pelabuhan Baru, termasuk sejumlah pasar.
"Untuk permukiman rumah warga, akan tetap diangkut sampahnya, setelah rute utama selesai. Jadi kalau belum selesai, maka kemungkinan hari kedua baru diangkut," ucapnya.
Joned mengaku, selama bulan Ramadan ini, volume sampah di Nunukan meningkat signifikan. Utamanya, setelah berbuka puasa.
Diketahui, volume sampah yang ditangani DLH Nunukan per Januari-April 2021 sebanyak
1.841 ton.
Sementara, volume tertinggi ada di bulan Maret yaitu sebanyak 483,2 ton.
"Volume sampah per 30 April lalu juga meningkat jadi 458 ton. Jumlah petugas kita tetap saja, tapi strategi di lapangan yang kami ubah. Jadi selama bulan suci Ramadan ini, pekerja yang non muslim atau tidak berpuasa, saya arahkan kerja mulai subuh sampai siang. Nanti pekerja yang muslim dan atau yang berpuasa saya minta turun lapangan setelah berbuka. Pertama, kami hargai yang berpuasa, kedua memang siklus sampahnya gitu. Pagi setelah aktivitas sahur dan magrib setelah aktivitas berbuka," ujarnya.
Joned meminta pengertian masyarakat Nunukan, bilamana sampah di sejumlah titik, belum sempat diangkut pekerja pada hari yang sama.
Baca juga: 2.000 Paket Bantuan Zakat untuk Honorer Pemkab Nunukan, Bupati Asmin Laura Harap Semua Diakamodir
Baca juga: Cegah Corona, Warga Binaan Lapas Nunukan Tak Diizinkan Ketemu Keluarga, Hanya Boleh Video Call
Baca juga: Idul Fitri 1442 H, 447 WBP Lapas Klas IIB Nunukan Dapat Remisi, 60 Persen Diantaranya Kasus Narkoba
"Armada dan petugas kami tidak sebanding dengan volume sampah yang meningkat. Kami harap masyarakat memahami itu," tuturnya.
Dia berharap, masyarakat disiplin dalam membuang sampah. Mulai pukul 18.00-06.00 Wita.