Berita Nunukan Terkini
2.000 Paket Bantuan Zakat untuk Honorer Pemkab Nunukan, Bupati Asmin Laura Harap Semua Diakamodir
2.000 paket bantuan zakat untuk honorer Pemkab Nunukan, Bupati Asmin Laura harap semua diakamodir.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - 2.000 paket bantuan zakat untuk honorer Pemkab Nunukan, Bupati Asmin Laura harap semua diakamodir.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Nunukan, menyerahkan secara simbolis 2 ribu paket bantuan zakat untuk tenaga honorer di lingkungan pemerintah daerah, Selasa (11/05/2021).
Ketua Baznas Nunukan, Zahri Fadli mengatakan, pihaknya pagi tadi telah menyerahkan secara simbolis 2 ribu paket bantuan zakat melalui Bupati Nunukan.
Baca juga: Cegah Corona, Warga Binaan Lapas Nunukan Tak Diizinkan Ketemu Keluarga, Hanya Boleh Video Call
Baca juga: Idul Fitri 1442 H, 447 WBP Lapas Klas IIB Nunukan Dapat Remisi, 60 Persen Diantaranya Kasus Narkoba
Baca juga: Cerita Pilu Nenek Mia di Nunukan, Akui Terpaksa Jual Kartu Jamsostek Demi Biaya Pengobatan Suaminya
Sementara bantuan berupa paket sembako diberikan kepada pekerja persampahan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nunukan.
"Jadi ada yang berbentuk sembako dan ada yang berbentuk dana langsung. Untuk honorer itu dana langsung. Hari ini kami serahkan untuk 2 ribu orang. Sembari menunggu data jumlah honorer di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah) khusus muslim masuk Baznas," kata Zahri Fadli kepada TribunKaltara.com, pukul 12.00 Wita.
Menurut Fadli, dirinya khawatir data honorer penerima bantuan zakat itu membludak seperti tahun sebelumnya.
Meski begitu Fadli menyampaikan, akan mengakamodir semua data honorer dari masing-masing SKPD.
"Tahun lalu, kami berikan seribu ternyata berkembang jadi 5 ribu. Jadi zakat ini perorang dapatnya Rp200 ribu. Kalau ada 2 ribu orang, totalnya Rp400 juta. Kami sudah menyurati kepada semua SKPD agar mengirimkan data honorernya.
Karena semua ASN di lingkup Pemda Nunukan memberikan zakat. Kami menjunjung tinggi asas keadilan. Sehingga, kami tetap akamodir semua," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Nunukan Asmin Laura mengaku giat memberikan sambako maupun uang tunai pada hari keagamaan menjadi sebuah rutinitas tahunan di pemerintah daerah.
Sehingga, dia berharap bantuan uang tunai oleh Baznas Nununan dapat mengakamodir semua tenaga honorer, utamanya berkeyakinan Islam di lingkungan pemerintah daerah.
Baca juga: Jadi Tulang Punggung Keluarga, Nenek Mia Tetap Berjualan di Pelabuhan Nunukan Meski Sepi Pembeli
Baca juga: Zona Oranye, Pemkab Nunukan Perbolehkan Salat Ied di Masjid, Patuhi Syarat Ini
Baca juga: Masih Zona Oranye, Pemkab Nunukan Izinkan Salat Idul Fitri 1442 H Dilakukan di Masjid, Asalkan ini
"Honorer kan tidak dapat THR. Semoga bantuan dari Baznas Nunukan bisa digunakan dengan baik, minimal membeli keperluan Idul Fitri. Biar bisa merasakan sama seperti lainnya. Honorer di Pemda itu 3.800 honorer," ujarnya.
Sekadar diketahui, Peraturan Pemerintah nomor 63 tahun 2021 tentang Pemberian THR dan Gaji ke 13 kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan Tahun 2021
Penerima THR Idul Fitri tahun ini yakni aparatur negara di daerah seperti PNS, PPPK, Pejabat Negara (Bupati/Wakil Bupati), serta Pimpinan dan anggota DPRD.
Penulis: Febrianus felis
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official