Berita Tarakan Terkini

Mudik Hari Raya Idul Fitri Dilarang, Pilih Tamasya ke Binalatung Beach di Hari Terakhir Liburan

Mudik Hari Raya Idul Fitri dilarang, pilih liburan ke Binalatung Beach di hari terakhir liburan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Tampak suasana Binalatung Beach di hari terakhir libur bersama momen Idulfitri, Minggu (16/5/2021). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Mudik Hari Raya Idul Fitri dilarang, pilih liburan ke Binalatung Beach di hari terakhir liburan.

Sudah menjadi tradisi setiap kali momen cuti dan hari libur bersama pasca Idulfitri, kawasan wisata lokal selalu ramai pengunjung.

Seperti yang terlihat di kawasan Pantai Amal, Binalatung Beach, Minggu (16/5/2021). Diakui M. Yunus, salah seorang warga Kelurahan Sebengkok Kota Tarakan.

Baca juga: Selama Ramadan, Satpol PP Kota Tarakan Amankan Satu Orang Penjual Mercon

Baca juga: Prakiraan Cuaca Minggu 16 Mei 2021, Kota Tarakan Diprediksi Cerah Berawan di Siang Hari

Baca juga: Korsleting Listrik Diduga Sumber Kebakaran 5 Rumah di Tarakan, Total 13 KK jadi Korban Si Jago Merah

Ia mengakui ke Binalatung Beach bersama keluarga besarnya. "Masih ada yang belum datang. Ini kami tunggu. Mungkin akan sampai sore di Amal sini," ungkap M.Yunus, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai supir rental mobil.

Ia mengatakan lebih memilih berlibur di kawasan Pantai Amal karena setahu Yumus, di momen liburan Idulfitri umumnya tempat wisata yang terbuka hanya di Pantai Amal Binalatung atau Binalatung Beach.

Ia juga menambahkan, ia lebih memilih di Tarakan menghabiskan waktu libur bersama ketimbang berangkat ke luar daerah. Karena pandemi Covid-19, ia bertahan di Kota Tarakan.

"Kami tidak berangkat keluar Tarakan karena ada pelarangan mudik karena Covid-19. Jadi kita liburan lokal di Tarakan karena tempat wisata yang dibuka cuma Pantai Amal setahu saya," beber M. Yunus.

Lebih lanjut dikatakan pria ini, sebelum ke lokasi pantai juga dirinya sudaj mewanti-wanti keluarganya untuk menjaga jarak dari orang tak dikenal.

"Saya ke sini bawa satu keluarga besar. Kami juga di sini usahakan jangan sampai terlalu dekat dengan orang lain tak dikenal. Jadi berusaha terapkan prokes. Kami pakai masker di sini. Kecuali pas makan saja lepas," ungkapnya.

Ia juga membawa bekal perlengkapan makan siang bersa keluarga sehingga tidak repot membeli lagi.

"Di sini juga bawa makanan kami. Setiap Idulfitri gak setiap saat juga ke sini. Kadang pergi kadang ndak pergi. Ini karena mau kumpul keluarga kan silaturahmi jadi sekalian," ungkapnya.

Jika hari lain walaupun hari libur, ia membatasi diri di tempat keramaian. Ia juga mengakui per kepala masuk ke lokasi bayar Rp 5 ribu.

"Boleh bawa makanan. Di Amal Lama juga ramai tapi kami pilih di sini saja. Karena Amal Lama masih diperbaiki juga," tukasnya.

Berbeda dengan Alin, salah seorang pengunjung kawasan wisata Binalatung Beach. Alin mengakui ia sengaja membawa buah hatinya ke lokasi pantai karena menyenangi suasana pantai.

Ia tai khawatir jika bertemu banyak orang tak dikenal di tengah pandemi seperti ini. Ia optimis tetap bisa sehat asalkan ketat menerapkan prokes.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved